Sports Arena – Prawira Harum Bandung selangkah lagi akan menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023.
Bertandang ke markas Pelita Jaya Jakarta, di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/7), tim asuhan David Singleton ini menang 74-65.
Pada pertandingan ini, pemain asing terbaik Prawira, Brandone Francis tidak tampil optimal. Bahkan ia di-eject pada awal kuarter tiga akibat melakukan dua kali Technical Foul.
Berita Terkini
- Prawira Permalukan Pelita Jaya 65-74 di Final IBL 2023
- Ilkay Gundogan: Saya Sangat Bahagia Pindah ke Barcelona
- Jordi Alba Ikut Jejak Busquets-Messi ke Inter Miami
Untungnya, para pemain Prawira yang lain tampil nyaris sempurna. Terutama Reza Guntara yang mencetak 26 poin dan tujuh rebound.
Aksi hebatnya membuat Prawira sangat kuat di paint area. Selain itu, Yudha Saputera dan Jarred Shaw juga tampil gemilang dengan torehan 12 angka.
Peran Hans Abraham pada game kali ini juga amat krusial. Mantan pemain CLS Knights Surabaya ini memang hanya membuat enam angka.
Namun, Keenam angka tersebut sangat penting. Sebab, dua three point yang ia buat mampu memutus momentum Pelita Jaya.
Kemenangan di Jakarta jelas membuat Prawira berpeluang menang 2-0. Apalagi, game dua berlangsung di markas mereka, C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (22/7/23).
Namun, Prawira bermain tanpa Brandone Francis. Eject yang diterimanya membuatnya harus menjalani sanksi larangan bermain satu pertandingan.
Memang, tanpa Francis, Prawira tetap mampu tampil baik. Tapi itu tentu mengganggu rotasi pemain mereka dalam empat kuarter.