Sports Arena – Indonesia sudah memastikan satu tiket Olimpiade 2024 dari cabang panahan lewat atlet putra Arif Dwi Pangestu.
Arif tampil di ajang World Archery Championships 2023 dan menjadi semifinalis recurve putra di Berlin, Jerman, 31 Juli – 6 Agustus.
Arif Dwi Pangestu memulainya dengan mengalahkan pemanah Israel, Niv Frenkel di putaran eliminasi 48 besar dengan skor 6-0, kemudian mengalahkan Su Yu Yang (Taiwan) 7-3 di babak 24 besar.
Berita Terkini:
- Beban Ganda Marc Marquez, Mental dan Fisiknya Jadi Kendala
- Al Ahli Goda Napoli untuk Ikhlaskan Piotr Zielinski
- Laura Rhod, Kekasih Rasmus Hojlund yang Gemar Berlibur ke Indonesia
Di babak 16 besar, atlet kelahiran 25 Maret 2004 itu menunjukkan konsistensinya dengan mengalahkan pemanah Turki Tumer Berkim 6-2, dan terus berlanjut ke penyisihan 8 besar dengan menyingkirkan Kim Woojin (Korea Selatan) 6-5.
Arif kemudian melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan pemanah Jepang Saito Fumiya 6-5. Sayang, langkahnya terhenti saat berjumpa Peters Eric (Kanada) di babak semifinal. Arif kalah dari Peters 4-6.
Peters kemudian mengamankan perak usai dikalahkan pemanah Turki Mete Gazoz 4-6 di final. Sementara Arif harus mengakui kepiawaian Marcus D’Almaida (Brazil) dalam perebutan medali perunggu.
Arief, yang masih berusia 19 tahun tersebut, sempat unggul di putaran pertama dan bermain seri di putaran kedua. Namun, penampilan gemilang D’Almeida yang pada putaran berikut, yang mencetak nilai sempurna pada putaran keempat, menyebabkan Arief menyerah dengan skor 4-6.
Meskipun kalah, Arif tetap mengaku puas karena mampu merebut satu tiket ke Olimpiade. Arif walau berada di peringkat empat, ia mendapatkan kesempatan main di Olimpiade Paris 2024 karena Mete Gazoz, juara dunia pada ajang ini, sudah lebih dulu memastikan tiket Olimpiade Paris melalui beregu putra Turki.
“Saya sangat bahagia ketika tahu dapat satu kuota tiket Olimpiade Paris 2024,” kata Arif dalam keterangan tertulisnya.
Bagi Arif, lolos ke Olimpiade bukan kali pertama. Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, ia juga tampil bersama rekan-rekannya setelah sukses merebut tiket dari nomor regu putra recurve melalui ajang kualifikasi di Paris, Prancis pada Juni lalu.
“Saya persembahkan khusus buat Indonesia. Semoga tiket ini menjadi pembuka jalan untuk teman-teman pelatnas lainnya di turnamen yang akan datang. Saya siap berjuang di beregu,” ucap dia.
Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, turut mengapresiasi perolehan atlet-atletnya. Ia menyebut, Indonesia mendapat pengalaman berharga dari Berlin, bahkan mampu bersaing di level panahan top dunia dengan mengalahkan tim-tim kuat, hingga berada di babak semifinal.
Pengalaman tersebut memberikan bekal bagi persiapan dan pertandingan pada laga-laga selanjutnya.
“Meraih tiket Olimpiade Paris 2024 sejak dini memang merupakan target kami, dan itu telah tercapai. Kami yakin dengan kemampuan dan kemauan dari atlet-atlet pelatnas panahan Indonesia yang berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia,” kata Arsjad.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.