Sports Arena – Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Koji Watanabe, menegaskan pihaknya takkan pernah mundur dari MotoGP, meski para ridernya sangat terpuruk musim ini.
Watanabe menyatakan bahwa HRC sedang berusaha keras membantu Marc Marquez dan timnya untuk segera bangkit dari keterpurukan.
Musim ini, Honda memang sukses menang di main race Seri Austin lewat pebalap LCR Honda, Alex Rins.
Berita Terkini:
- Menerka Potensi Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia BWF 2023
- Jika Bezzecchi Hengkang, Mooney VR46 Bakal Rekrut Franco Morbidelli
- Situasi Rumit Iringi Kepergian Roberto Mancini dari Timnas Italia
Namun, hasil ini tak menutupi fakta bahwa RC213V tetap sulit kompetitif di trek-trek lainnya.
Motor itu juga sulit dijinakkan, sehingga para rider kerap kecelakaan parah dan cedera.
Watanabe memiliki pendapat sendiri soal penyebab Honda tertinggal dibanding pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM.
Ia yakin ini karena Honda mempertahankan cara kerja yang sama usai terlena akan enam gelar dunia yang diraih Marquez.
“Sulit menyatakan penyebabnya, tapi saya rasa salah satu alasannya adalah kami tak melakukan perubahan drastis apa pun pada metode kami berkat performa pada masa lalu. Kami tetap berusaha, tapi ketimbang mengubah cara kerja, kami malah melanjutkan pengembangan yang sudah ada,” kata Watanabe.
Pria asal Jepang berusia 59 tahun ini yakin Honda sejatinya terus mengalami evolusi performa, tetapi para pabrikan rival kemungkinan mengubah metode pengembangan motor mereka lebih drastis.
Alhasil, kini para pabrikan Eropa jauh lebih unggul, terutama Ducati yang kini sangat dominan.
“Sementara para rival mengalami kemajuan besar, kami masih berprogres pada pondasi kumulatif. Sulit mengatakan mulai kapan ini terjadi, tetapi mungkin sudah cukup lama. Selain itu, saya juga yakin kompetisi sudah berubah secara signifikan,” tambah Watanabe.
Dalam kesempatan yang sama, Watanabe juga membantah rumor bahwa Honda akan memilih mundur dari MotoGP untuk vakum sampai berhasil merakit motor yang lebih kompetitif.
Alih-alih mundur, HRC kini justru akan menggelar kolaborasi antara para insinyur Formula 1 dan insinyur MotoGP.
“Mari kita bantah (rumor) itu di sini juga. Kami takkan pernah mundur… Kami sedang mengubah organisasi roda dua di HRC secara signifikan. Contohnya dengan berkolaborasi dengan organisasi roda empat. Saya rasa bakal memungkinkan menginkorporasikan alur pengembangan mobil ke motor,” tegas Watanabe.
Saat ini, Alex Rins merupakan rider Honda terbaik di klasemen pebalap. Ia duduk di peringkat 14 dengan koleksi 47 poin.
Honda berada di peringkat 4 klasemen konstruktor dengan 89 poin, sementara LCR Honda dan Repsol Honda masing-masing di peringkat 8 dan 11 pada klasemen tim dengan 84 dan 20 poin saja.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.