Sports Arena – Kembalinya Sergio Ramos ke LaLiga Spanyol bersama Sevilla tidak sepenuhnya disambut gembira oleh para suporter. Ada sekelompok suporter yang tidak senang. Kenapa?
Sergio Ramos telah resmi kembali ke Sevilla setelah 18 tahun berkelana. Setelah meninggalkan Sevilla pada musim panas 2005.
Ramos yang kini telah menyentuh usia 37 tahun resmi kembali ke Sevilla setelah melalui drama transfer pada musim panas ini.
Berita Terkini:
- Demi Dongkrak Pamor Serie A, Luigi De Siervo Lontarkan Rencana Gila!
- Bagnaia dan Bastianini Cedera, Ducati Terancam Tanpa Wakil di MotoGP Misano
- Indonesia Kunci Tiket Perempat Final, Bagas/Fikri dan Pram/Yere Saling Jegal!
Sebelum kembali ke Sevilla, Ramos yang berstatus bebas transfer sejak awal Juli 2023 lalu sempat dikabarkan bakal pindah ke Al Ittihad (Arab Saudi) dan Galatasaray (Turki).
Akan tetapi, Ramos pada akhirnya memilih untuk kembali ke pelukan Los Nervionenses, julukan Sevilla.
Peresmian kembalinya Sergio Ramos ke Sevilla diumumkan oleh klub pada Senin (4/9). Ia pun merasa senang akhirnya bisa kembali pulang ke rumah.
“Hari ini sangat istimewa. Saya akhirnya pulang, saya tidak sabar memakai jersey Sevilla lagi,” ujar Ramos, dikutip dari Football Espana.
“Selama 18 tahun sejak saya pergi, saya pikir telah melakukan kesalahan dan saya ingin mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf,” lanjutnya.
Miris, kembalinya Sergio Ramos ke Sevilla tak sepenuhnya disambut baik oleh para suporter.
Ada satu kelompok suporter yang tidak senang dengan kepulangan Ramos. Kelompok tersebut adalah suporter garis keras alias ultras dari Sevilla bernama Biris Norte.
Biris Norte itu bahkan sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kembalinya Ramos ke Sevilla. Dalam pernyataan tersebut Biris Norte menyebut Sevilla tidak memberikan respek kepada penggemar.
Kemudian, Ramos yang sempat terlibat perselisihan dengan suporter Sevilla saat masih berseragam Real Madrid juga menjadi salah satu alasan Biris Norte tidak senang dengan kembalinya pemain berusia 37 tahun itu.
“Sebagai kelompok ultras Sevilla selama hampir 50 tahun, kami ingin mengungkapkan kegelisahan kami kepada mereka yang mengusulkan penandatanganan ini,” bunyi pernyataan Biris Norte, dikutip dari Marca.
“Kami tidak termotivasi oleh kebencian atau dendam, tetapi oleh cinta dan kebanggaan terhadap klub, sejarah dan para pendukungnya.”
“Kami percaya bahwa usulan penandatanganan ini saja sudah merupakan kurangnya rasa hormat terhadap nilai-nilai yang telah membuat kami menjadi hebat, terhadap simbol-simbol dan legenda-legenda yang telah mempertahankan lambang kami, serta terhadap ribuan Sevillistas yang telah menderita cacian dari pemain ini di masa lalu.”
Lebih lanjut, sebagai kelompok suporter garis keras, Biris Norte menyebut penandatanganan Ramos hanya untuk kepentingan Sevilla dari segi ekonomi klub.
“Kami pikir perekrutan ini lebih menguntungkan kepentingan beberapa direktur klub, baik mengerti atau tidak apa yang membuat Sevilla hebat dan hanya mementingkan kepentingan pribadi dan ekonomi mereka,” lanjut keterangan itu.
Adapun Sergio Ramos merupakan jebolan akademi Sevilla. Dilansir dari Transfermarkt, Ramos mulai bergabung dengan akademi Sevilla pada tahun 1996. Ia memulai debutnya bersama Sevilla pada 2004 saat melawan Deportivo La Coruna.
Kini, Sergio Ramos bisa menambah jumlah catatan pertandingannya bersama Sevilla untuk musim 2023/24. Ramos dikontrak Sevilla selama satu tahun, tepatnya hingga 30 Juni 2024.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok