Sports Arena – Jadon Sancho terbuang dari skuad utama Manchester United.
Nasib itu diterima Sancho karena enggan meminta maaf kepada sang manajer, Erik ten Hag. Keduanya sebelumnya memang terlibat perselisihan, itu yang membuat Sancho ditepikan oleh arsitek asal Belanda.
Keributan bermula, pasca laga Liga Primer Inggris kontra Arsenal pada Minggu (3/9). Jadon Sancho terang-terangan menyerang Ten Hag melalui unggahan di sosial media.
Berita Terkini:
- Leo/Daniel Tembus Semifinal Hong Kong Open 2023
- PBVSI: Nasib Rivan Nurmulki Diputuskan dari Hasil Sidang Komisi Disiplin
- Kinerja Shin Tae-yong Menuai Hasil, Mental dan Fisik Jadi Prioritas
Manajer berusia 53 tahun itu sebelumnya mengungkapkan alasan tak membawa Sancho ke pertandingan melawan The Gunners gara-gara performanya yang kurang bagus pada sesi latihan.
Sancho justru menentang perkataan pelatihnya itu dengan menyebut bahwa dirinya berlatih dengan baik.
Situasi kian memanas setelah mantan pemain Borussia Dortmund itu memberikan tanggapan untuk Ten Hag.
Kabar terbaru menyebut, keduanya telah berdamai.
Pakar transfer ternama asal Italia, Fabrizio Romano, baru saja mengungkapkan bahwa Sancho akhirnya menghapus postingan yang membalas respons Erik ten Hag.
Hal ini tampaknya menandakan bahwa Jadon Sancho dan Erik ten Hag pada akhirnya berdamai.
Jadon Sancho juga sudah terlihat berlatih dan diyakini telah menjalin komunikasi dengan sang pelatih jelang menghadapi Brighton.
Manchester United bisa dibilang membutuhkan jasa Sancho setelah Antony dibekukan untuk sementara waktu karena dugaan kasus kekerasan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.