Sports Arena – Jepang menjadi tim terbaik Asia dalam perhelatan FIBA World Cup 2023 dengan mengemas tiga menang dan dua kalah, yang sekaligus membuatnya mendapat tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Kepastian menuju Paris didapatkan oleh Yuta Watanabe dkk usai timnya mengalahkan Tanjung Verde dengan skor 80-71 pada laga klasifikasi Grup O di Okinawa Arena Jepang, Sabtu (2/9).
Sebelumnya Jepang juga sudah mengalahkan Venezuela pada Kamis (31/8) di Grup O. Pada fase grup putaran pertama, Jepang juga mengemas satu kemenangan dari Finlandia.
Berita Terkini:
- Coming Soon! Pertarungan UFC Bakal Digelar di Indonesia
- Target Maksimal Anthony Sinisuka Ginting di China Open 2023
- Jurgen Klopp: Ryan Gravenberch Miliki Bakat Luar Biasa
“Saya kira kami menunjukkan kepada dunia tentang hal yang bisa kami lakukan. Sekarang kami berada di radar semua orang, kami ada pada peta seluruh tim. Ini adalah langkah besar,” kata Kepala Pelatih Jepang Tom Hovasse.
Pada laga melawan Tanjung Verde, pemain naturalisasi Jepang Joshua Hawkinson membukukan 29 poin dan 7 rebound. Jepang juga dibantu oleh Keisei Tominaga yang mencetak 22 poin, dan Yuki Kawamura 14 poin.
Laga menghadapi Tanjung Verde pun penuh ketegangan. Di mana Jepang yang tadinya sudah unggul 20 poin, bisa terkejar hanya tinggal menyisakan tiga angka, yakni 74-71 di sisa waktu 1 menit 12 detik.
Namun, big man Jepang yang juga merupakan pemain naturalisasinya Joshua Hawkinson menyelamatkan timnya untuk memastikan tiket Olimpiade 2024 dengan mencetak enam angka, tiga poin di antaranya dicetak dari tembakan jarak jauh.
Selain Jepang, negara yang juga mendapatkan tiket Olimpiade Paris lewat jalur Piala Dunia FIBA 2023 antara lain Sudan Selatan. Mesir dan Selandia Baru memiliki kesempatan untuk bermain di Olimpiade, namun harus mengikuti Turnamen Kualifikasi Olimpiade bersama dengan tim-tim yang lolos pada kompetisi Prakualifikasi Olimpiade.
Setelah Jepang, tim kedua terbaik Asia di ajang Piala Dunia FIBA 2023 adalah Lebanon yang mengemas dua kali menang. Filipina berada di urutan ketiga dengan hanya mendapat satu kemenangan.
Sementara itu, Prancis mengambil pelajaran berharga usai gugur di fase grup Piala Dunia FIBA 2023 untuk menjadi bahan evaluasi dan diperbaiki pada kompetisi basket dunia nan bergengsi lainnya, yaitu Olimpiade Paris 2024.
“Mungkin sudah sedikit terlambat saat ini untuk memperbaiki sisi pertahanan. Kami punya waktu satu tahun untuk memperbaikinya sebelum Olimpiade,” kata pemain Prancis yang mencetak skor tertinggi saat melawan Pantai Gading Isaia Cordinier usai laga di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (2/9).
Lebanon membuat Iran tak pernah merasakan kemenangan selama perhelatan Piala Dunia FIBA 2023 dengan mengalahkannya dengan skor akhir 73-81 pada laga pamungkas Grup P di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.
Lebanon menyelesaikan kompetisi piala dunia basket dengan dua menang dan tiga kalah, sementara Iran nol kemenangan karena seluruh lima pertandingannya mengalami kekalahan.
Iran bergabung bersama dengan Venezuela dan Yordania yang sama-sama tidak pernah mengecap kemenangan di piala dunia kali ini.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.