Sports Arena – Juara bertahan Spanyol berada di ujung tanduk pada FIBA World Cup 2023.
Pada pertandingan Second Round Grup L menghadapi Latvia di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/9), Juancho Hernangomez dan kawan-kawan takluk dari Latvia.
Penurunan di kuarter empat menjadi penyebab kekalahan Spanyol. Eksekusi yang kurang baik ditambah sulitnya Spanyol menghentikan transisi cepat Latvia menjadi penyebab kegagalan tersebut.
Berita Terkini:
- Indonesia Targetkan 12 Besar di Asian Games 2022 Hangzhou
- PBSI Tunjuk Herry IP Jadi Pelatih Ganda Campuran
- Hasil Undian Fase Grup Liga Champions 2023/24, Grup F Jadi Neraka!
Adapun, skor akhir pertandingan ini adalah 74-69 untuk kemenangan Latvia.
Spanyol sebenarnya masih memiliki peluang. Namun di laga terakhir, mereka harus berhadapan dengan Kanada, tim bertabur bintang NBA yang juga sedang berada dalam top form.
Adapun Latvia cenderung lebih ringan karena berhadapan dengan Brasil. Baik Latvia maupun Spanyol sama-sama mengantungi tiga kemenangan dari empat pertandingan.
Namun Latvia jelas berada di atas angin. Selain berhadapan dengan lawan lebih ringan, mereka juga menang head to head atas Spanyol.
Satu hal yang perlu dievaluasi Latvia adalah penurunan performa yang kerap melanda mereka pada akhir Kuarter tiga,
Pelatih Latvia, Luca Banchi mengatakan tidak ada adjustment yang perlu dilakukan timnya. Yang terpenting adalah meningkatkan akurasi pada kuarter tiga serta memperkuat defense.
“Yang jelas para pemain harus lebih fokus pada kuarter tiga. Defense diperkuat dan akurasi harus lebih baik,” ucap Banchi.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.