Sports Arena – Jelang duel tinju dunia, Tyson Fury mengaku sedih dan terpukul karena calon lawannya Francis Ngannou dilatih oleh legenda tinju Mike Tyson.
Rencananya, Tyson Fury akan bertarung ekshibisi dengan Francis Ngannou pada 28 Oktober 2023 di Riyadh, Arab Saudi.
Kesedihan Tyson Fury ternyata beralasan. Karena sang ayah, John Fury, memberinya nama Tyson Fury karena kekaguman atas nama besar Mike Tyson.
Berita Terkini:
- Carlos Sainz Juara GP Singapura, Ferrari Patahkan Dominasi Red Bull
- Jonatan Christie Kunci Gelar Juara Hong Kong Open 2023
- Allesia Elefante, Kekasih Bersahaja Milik Gianluigi Donnarumma
“Sebenarnya, itu menyedihkan. Orang yang namanya menjadi nama saya, seorang legendaris, harus berseberangan dengan saya dan akan pergi sebagai pecundang, dikalahkan dari orang yang memakai namanya. Saya kira itu menyedihkan. Seharusnya dia berada di corner saya, bukan di corner lawan,” kata Tyson Fury di laman Boxing Social.
Meski demikian, Tyson Fury menambahkan, siapa pun yang melatih Francis Ngannou, hasilnya akan sama saja. Lalu, apa kata Mike Tyson?
“Ini bisnis, dia pun paham,” kata Tyson.
Fury diperkirakan akan mengantongi puluhan juta dolar AS untuk duel ini, sementara beberapa berita menyebutkan Ngannou akan menerima paling sedikit 10 juta dolar AS. Ini bayaran tertinggi dari yang biasa didapatkan Ngannou dari kancah UFC. Angkanya berlipat ganda.
Sementara Mike Tyson sendiri meyakini akan ada kejutan dalam pertarungan nanti. Tapi, fans tinju sejati memandang kata-kata Tyson itu hanya sekadar promosi.
Buat Tyson Fury, menang atau kalah tak masalah besar karena ia takkan kehilangan gelarnya sebagai juara WBC.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.