Sports Arena – Persaingan yang semakin ketat pada French Open 2023 kembali menghadirkan kejutan bagi pemain berlabel unggulan.
Dua ganda putra berstatus unggulan tersingkir pada babak kedua turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
China kehilangan salah satu wakil unggulan setelah Liang Wei Keng/Wang Chang takluk dari Rasmus Kjaer/Frederik Sogard (Denmark).
- Jorge Martin Rajai Free Practice MotoGP Thailand
- Juventus Bergerak Cepat, Kontrak Federico Chiesa Segera Diperpanjang
- Zainudin Amali Buka Turnamen Mini Soccer Bertajuk Mandiri Media Cup 2023
Berstatus unggulan kedua, Liang/Weng gagal menaklukkan Kjaer/Sogard.
Ganda putra terbaik China itu kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 18-21.
Bagi Liang/Wang, ini merupakan kekalahan dalam dua turnamen beruntun dari Kjaer/Sogard.
Pada Denmark Open 2023 pekan lalu, Liang/Wang takluk pada babak pertama melalui laga ketat 21-18, 19-21, 18-21.
Terakhir kali Liang/Wang naik podium kampiun pada China Open 2023 yang masuk turnamen level Super 1000.
Absen pada Hong Kong Open, Liang/Wang membantu China meraih medali emas beregu Asian Games 2022, Hangzhou pada nomor beregu.
Namun, mereka gagal meraih medali perorangan setelah takluk pada perempat final.
Sebelumnya, Liang/Wang gagal ke final Kejuaraan Dunia 2023 setelah kalah dari Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (Denmark) melalui laga epik di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, dengan skor, 21-17, 18-21, 19-21.
Setelah menjuarai Thailand Open 2023, Liang/Weng puasa gelar dalam empat turnamen yang mereka ikuti.
Saat itu, Liang/Wang mengalahkan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 21-10, 21-15.
Sebelumnya, Liang/Wang kalah dari wakil Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pada perempat final Indonesia Open 2023.
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, lalu memupus asa Liang/Wang pada semifinal Korea Open 2023.
Rankireddy/Shetty menyingkirkan Liang Wei Keng/Wang Chang, 21-15, 24-22.
Hasil tersebut membuat ganda putra China tak tersisa lagi pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Kali terakhir, Liang/Wang kalah pada babak kedua Japan Open 2023 dari Akira Koga/Taichi Sato, 16-21, 21-23.
Hasil ini membuat mereka gagal mempertahankan raihan podium tertinggi yang didapat pada Japan Open tahun lalu.
Liang/Wang dijuluki sebagai giant killer atau pembunuh raksasa. Saat baru delapan bulan dipasangkan, mereka sudah banyak mengalahkan pemain unggulan.
Hal ini termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sebelumnya, Liang/Wang juga menjuarai Japan Open 2022 dan India Open 2023 yang merupakan turnamen Super 750.
Liang/Wang menduduki peringkat kedua dunia setelah menjadi runner-up Singapore Open 2023 dan kini di peringkat ketiga dunia.
Liang/Wang tampil konsisten sejak delapan bulan dipasangkan.
Mereka menjuarai Japan Open 2022 dan dan India Open 2023 yang merupakan turnamen Super 750.
Selanjutnya, mereka menjadi juara pada Thailand Open 2023 yang masuk turnamen Super 500.
Liang/Wang juga menjadi runner-up Indonesia Masters 2022, runner-up Malaysia Open 2023, dan runner-up Singapore Open 2023.
Bahkan Hendra Setiawan yang menjadi idola keduanya, juga mengakui bahwa nama Liang Wei Keng/Wang Chang berpotensi semakin bersinar dan menjadi ganda putra unggulan China di masa depan.
Melansir dari laman resmi BWF, Liang Wei Keng/Wang Chang merupakan salah satu ganda putra China yang masih berusia muda yakni 21 tahun.
Sementara itu, Juara Dunia 2022, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) juga harus angkat kopor.
Unggulan ke-6 itu dikalahkan wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 14-21, 21-23. Hasil tersebut membuat catatan rekor pertemuan kedua pasang pemain menjadi imbang 3-3.
Unggulan ke-3, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) juga harus menelan pil pahit setelah ditumbangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baru comeback setelah meraih medali emas Asian Games 2022, Rankireddy/Shetty kalah dari Ahsan/Hendra 23-25, 21-19, 19-21.
Dari nomor ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) akhirnya terhenti kiprahnya. Ganda putri nomor satu dunia itu kalah dari rekan senegara, Liu Sheng Shu/Tan Ning, 11-21, 21-9, 14-21.
Hal ini menghentikan catatan positif Chen/Jia yang sepanjang tahun ini meraih gelar bergengsi.
Mereka baru gagal meraih gelar pada India Open 2023 dan Japan Open 2023 dengan menjadi runner-up.
Tahun ini, Chen/Jia sudah mengoleksi titel pada Malaysia Open 2023, Singapore Open 2-23, Korea Open 2023, China Open 2023, Kejuaraan Dunia 2023, emas Asian Games 2022 dan Denmark Open 2023.
Berikut daftar pemain unggulan yang kalah pada babak kedua French Open 2023
MD: Liang Weng Keng/Wang Chang (2/China) dikalahkan Rasmus Kjaer/Frederik Sogard (Denmark), 14-21, 18-21
MD : Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (3/India) dikalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 23-25, 21-19, 19-21
MD : Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (6/Jepang) dikalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia), 14-21, 21-23
WD : Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1/China) dikalahkan Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), 11-21, 21-9, 14-21
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.
