Sports Arena – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah berusaha untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan ajang Formula 1 (F1).
Rencana tersebut diharapkan dapat terealisasi pada 2026 mendatang. Pasalnya, batas pendaftaran untuk musim 2025 sebagaimana rencana awal dari IMI, sudah ditutup.
“Kita sudah merencanakan untuk menggelar Formula 1. Kita sudah berjuang untuk dapat jadwal di 2025, tapi sudah tutup (pendaftarannya),” kata Bamsoet, panggilan akrabnya di Jakarta, Selasa (8/11).
Berita Terkini:
- Bayern Muenchen Sempurna, Manchester United Merana di Liga Champions
- Megawati Hangestri Pertiwi Raih Gelar MVP V League Putaran Pertama
- RANS PIK Basketball Berganti Nama Jadi RANS Simba Bogor
“Jadi mungkin tahun 2026 baru kita bisa mendapatkan jadwal untuk menyelenggarakan Formula 1. Kita targetkan di 2026,” tambah dia.
Bamsoet juga mengungkapkan, ada dua sirkuit di Tanah Air yang akan didaftarkan oleh IMI untuk gelaran balap roda empat tersebut. Di antaranya ialah sirkuit perkotaan yang bertempat di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
“Di PIK ini akan menjadi sirkuit jalanan, sementara Bintan yang akan dibangun menjadi sirkuit permanen. Sekarang sedang dipersiapkan,” katanya.
Apabila ajang terkait bisa lulus, maka Indonesia jadi tuan rumah atas empat gelaran adu kecepatan internasional setelah Formula E, MotoGP, dan World Superbike.
Sebelumnya, pihak IMI mengupayakan sirkuit PIK dan Bintan siap untuk menggelar ajang F1 di 2025 mendatang. Pada awal tahun lalu, perbincangan dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebagai penyelenggara acara pun sudah dilaksanakan.
“Mereka mengizinkan di 2025, tetapi kita lobi untuk bisa diselenggarakan 2024. Nanti, kami akan siapkan PIK untuk jadi speed city circuit-nya (di 2024),” ucap Bamsoet saat ditemui Kompas.com di sela-sela acara IMI Awards, Jakarta, Sabtu (18/2).
“(Spesifikasi dan persyaratan) sudah memungkinkan, tinggal jadwal saja. Kalau jadwal dapet, kita lakukan pembangunannya sekitar 8 bulanan. Itu tinggal bangun paddock-paddock saja, non permanen,” lanjut dia.
Namun karena ada beberapa bagian yang harus disempurnakan lagi, maka rencana itu mundur. Diharapkan, IMI bisa melakukan perbincangan kembali dan benar-benar dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah F1 pada 2026.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.