Sports Arena – Petenis putri asal Polandia, Iga Swiatek, kembali mengklaim titel sebagai petenis putri nomor satu dunia setelah memenangi WTA Finals di Estadio Paradisus, Cancun, Meksiko, Selasa (7/11) WIB.
Swiatek berhasil mengalahkan Jessica Pegula dengan skor 6-1, 6-0 dalam waktu selama 59 menit.
Kemenangan Iga Swiatek itu sekaligus menjadikan kemenangan ke-17 baginya di sepanjang karier, dan menjadikannya duduk di puncak peringkat dunia untuk tahun kedua berturut-turut.
Berita Terkini:
- Misi Khusus Franco Morbidelli, Beri Kado Perpisahan Manis ke Yamaha
- Luis Diaz Jadi Pahlawan Liverpool, Momen Haru Seketika Pecah!
- Capaian Rekor Fantastis Djokovic Selepas Juara Paris Masters
Dalam sepekan terakhir, Swiatek mencatatkan kemenangan melawan tiga juara bertahan di turnamen besar, mencatatkan kemenangan dua set langsung atas juara Sabalenka (Australia Terbuka), Coco Gauff (juara AS Terbuka), dan Marketa Vondrousova (juara Wimbledon).
Petenis asal Polandia berusia 22 tahun tersebut memang tampil gemilang di turnamen WTA Finals Cancun.
Iga Swiatek tak pernah kalah set, dan hanya kehilangan 20 games dari lawannya dalam lima pertandingan yang dijalaninya di WTA Finals 2023.
Swiatek merupakan juara WTA Finals termuda sejak Petra Kvitova menang di Istanbul pada 2011. Ia merupakan juara Polandia kedua di ajang tersebut setelah Agnieszka Radwanska menang di Singapura pada 2015.
Gelar juara ganda putri WTA Finals 2023 direbut pasangan gaek Laura Siegemund (35 tahun) dan Vera Zvoraneva (39 tahun).
Siegemund/Zvoraneva di pertandingan final mengatasi perlawanan Nicole Melichar-Martinez/Ellen Perez dengan skor 6-4, 6-4.
Laura Siegemund/Vera Zvoraneva menjalani jadwal maraton sebelum menjadi juara.
Kemarin mereka tampil dua kali dalam sehari, malah nyaris tampil tiga kali seandainya pertandingan final tidak diundur.
Siegemund/Zvoraneva kemarin terlebih dulu menyelesaikan pertandingan fase grup melawan Coco Gauff/Jessica Pegula yang berakhir dengan super tie break.
Dilanjutkan bertanding selama tiga set di semifinal melawan Storm Hunter/Elise Mertens.
Storm Hunter yang kalah di semifinal, berhasil merebut posisi ranking 1 dunia ganda WTA dari Coco Gauff dan Jessica Pegula.
Storm Hunter tercatat sebagai petenis putri Australia ketiga ranking 1 dunia ganda, menyusul kesuksesan Rennae Stubbs dan Samantha Stosur.
Perjalanan Iga Swiatek Juara WTA Finals 2023
- Iga Swiatek 7-6 (7-3), 6-0, Marketa Vondrousova (grup Bacalar)
- Iga Swiatek 6-0, 7-5, Coco Gauff (grup Bacalah)
- Iga Swiatek 6-1, 6-2, Ons Jabeur (grup Bacalar)
- Iga Swiatek 6-3, 6-2, Aryna Sabalenka (semifinal)
- Iga Swiatek 6-1, 6-0, Jessica Pegula (final)
Perjalanan Laura Siegemund/Vera Zvoraneva Juara WTA Finals 2023
- Siegemund/Zvoraneva 6-3, 6-7 (6-8), 10-5, Barbora Krejcikova/Katerina Siniokova (grup Mahamual)
- Siegemund/Zvoraneva 4-6, 2-6, Gabriela Dabrowski/Erin Routliffe (grup Mahamual)
- Siegemund/Zvoraneva 3-6, 6-4, 10-8, Coco Gauff/Jessica Pegula (grup Mahamual)
- Siegemund/Zvoraneva 3-6, 6-3, 10-5 Storm Hunter/Elise Mertens (semifinal)
- Siegemund/Zvoraneva 6-4, 6-4, Nicole Melichar-Martinez/Ellen Perez
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.