Sports Arena – Rekor tak terkalahkan Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris akhirnya terputus. Chelsea menjadi tim pertama yang memberikan hasil minor 1-4 di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/11) dini hari WIB.
Gol cepat Dejan Kulusevski pada menit ke-6 dibalas Chelsea melalui penalti Cole Palmer (menit ke-35) dan hattrick Nicolas Jackson (75′, 90+4′, 90+7).
Tercatat, lima gol dianulir, dua kartu merah dan 7 kartu kuning dikeluarkan wasit Michael Oliver, dan lima gol sah tercipta.
Berita Terkini:
- Misi Khusus Franco Morbidelli, Beri Kado Perpisahan Manis ke Yamaha
- Luis Diaz Jadi Pahlawan Liverpool, Momen Haru Seketika Pecah!
- Capaian Rekor Fantastis Djokovic Selepas Juara Paris Masters
Drama tersaji sejak awal. Baru enam menit laga berjalan, Tottenham unggul cepat saat Dejan Kulusevski bisa merobek gawang Chelsea.
Tottenham sempat menggandakan skor pada menit ke-14. Son Heung-min sempat menjebol gawang Chelsea, namun dianulir juga karena offside.
Chelsea coba bangkit. Gol sempat dicetak Raheem Sterling pada menit ke-21, namun dianulir karena sang pemain dianggap handball.
Tak lama berselang, giliran Moises Caicedo yang juga menjebol gawang, tapi lagi-lagi dianulir karena offside. Di balik gol offside itu, Chelsea mendapat ‘berkah’ lain.
Wasit mengecek VAR kedua kalinya usai diduga ada pelanggaran dalam prosesnya. Benar saja, Christian Romero melanggar Enzo Fernandez di kotak penalti.
Romero dikartu merah, dan Chelsea juga diberi penalti. Cole Palmer kemudian bisa mengeksekusinya, mengubah skor menjadi 1-1.
Drama berlanjut pada menit ke-55 saat Destiny Udogie mendapat kartu kuning kedua usai menjatuhkan Sterling.
Misi Tottenham Hotspur semakin sulit setelah hanya bermain dengan sisa sembilan pemain.
Chelsea yang unggul jumlah pemain pun akhirnya berbalik memimpin skor pada menit ke-75.
Jackson bisa membawa Chelsea ungggul menjadi 2-1. Tottenham, yang cuma mengandalkan serangan balik dan bola mati, sempat menyamakan skor lagi lewat Eric Dier, namun dianulir VAR karena offside. Itu gol kelima yang dianulir.
Memasuki injury time, justru Chelsea yang berhasil menambah keunggulan.
Posisi Nicolas Jackson sama dengan saat ia mencetak gol pertama dengan berlari ke tengah kotak penalti Spurs.
Kali ini, umpan datang dari Connor Gallagher yang berada di sisi kanan lapangan.
Gallagher tidak terkejar pemain bertahan lawan dan Jackson yang tidak terkawal meneruskan bola dengan baik.
Tidak cukup dengan dua gol, Jack melengkapi hattrick pada laga kali ini.
Gol ketiga Jackson hadir dari assist Cole Palmer yang dibawa sendiri oleh sang striker hingga berhadapan satu lawan satu dengan Vicario.
Selain drama lima gol dianulir dan dua kartu merah, 8 kartu kuning juga keluar dari kantong wasit, dengan tiga untuk Tottenham dan lima ke Chelsea. Laga sengit bin aneh ini sampai dikomentari Gary Neville, pundit Sky Sports.
“Ini pertama kalinya saya lihat tim kalah 1-4, dan tetap mendapat standing ovation. Ini gila, malam yang gila,” katanya di Sky Sports.
Hasil ini membuat Chelsea mengoleksi 15 poin dari 11 laga, dan masih tertahan di peringkat 10 klasemen Liga Inggris. Sementara Tottenham Hotspur gagal mempertahankan puncak klasemen, usai turun ke posisi dua dengan 26 poin, disalip Manchester City (27).
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.