Sports Arena – Jude Bellingham dan Zinedine Zidane sama-sama berseragam untuk Real Madrid. Namun keduanya bermain di generasi yang berbeda.
Bellingham saat ini jadi motor serangan Real Madrid di pelbagai kompetisi. Paling baru, pemain timnas Inggris ini membantu El Real menang atas Napoli dan mengunci satu tempat di babak gugur Liga Champions.
Bellingham memang menjadi idola baru publik Madrid. Datang dengan mahar yang tak sedikit, sosok yang pernah bermain untuk Borussia Dortmund ini digadang-gadang akan menjelma menjadi The Next Zidane.
Berita Terkini:
- Sir Jim Ratcliffe Bakal Boyong Eks Direktur Olahraga Liverpool
- Badai Cedera Hampiri Real Madrid, 9 Pemain Terpaksa Absen
- Galena Logistics 4×4 Gelar Kejurnas IMI Adventure Off-Road
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memang tak menutup mata terkait banyaknya pihak yang membanding-bandingkan anak didiknya itu dengan Zidane. Menurut Ancelotti, ada perbedaan yang dimiliki Bellingham dan Zidane.
“Sulit membandingkan pemain dari dua generasi yang berbeda,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan ketika ditanya tentang perbandingannya dengan Zidane, yang menyaksikan pertandingan di Bernabeu,” dikutip dari ESPN.
“Apa yang saya lihat adalah kemampuan [Bellingham] untuk masuk ke dalam kotak penalti. Zidane tidak memilikinya. Dan kualitas individu yang dimiliki Zidane, tidak dimiliki Bellingham.”
“Tetapi itulah sepak bola modern. Sepak bola modern membutuhkan pemain fisik seperti Bellingham, yang dapat menguasai banyak lapangan dengan cepat,” jelasnya.
Bellingham memang punya kualitas mumpuni. Sejauh ini, pemain berposisi penyerang tengah ini sudah mengoleksi 15 gol dari 16 laga buat Si Putih. Yang mesti disorot, saat mentas di Liga Champions, Bellingham selalu mencetak gol saat dipercaya turun.
“Dia memberikan kejutan setiap hari, di setiap pertandingan. Bukan hanya kami, dia mengejutkan semua orang. [Bellingham] adalah anugerah untuk sepak bola.”
“Pelatih dan rekan satu timnya senang padanya, dan para penggemar pun senang padanya, tapi semua orang senang melakukannya melihat pemain dengan potensi dan citra positif ini,” tutur Ancelotti.
Bellingham Memang Punya Mimpi Jadi Zidane
Bellingham memang tak menampik jika dirinya ingin menjadi penerus Zidane. Itu terbukti saat dia memilih nomor punggung 5 saat resmi bergabung dengan Real Madrid.
Adapun, nomor 5 juga pernah dikenakan oleh Zidane semasa bermain untuk Real Madrid pada musim 2001 hingga 2006. Nyatanya, ada cerita di balik keputusannya untuk mengenakan nomor punggung tersebut.
“Ayah saya memiliki jersi Zidane palsu yang dibelinya di pantai. Dia memakainya ke mana-mana, paling sering di rumah. Suatu hari saya bertanya kepada beliau: ‘Ngomong-ngomong, siapa pria itu?’ Dia berkata, ‘Buka YouTube dan lihatlah’,” ungkap Bellingham kepada L’Equipe dikutip dari Goal Internasional.
“Sejak itu, saya mungkin tidak berhenti. Zidane adalah pemain yang saya idolakan. Saya cukup beruntung bisa bertemu dengannya di final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool (pada 2022). Saya seperti seorang bocah dengan mata terbuka lebar.”
“Tentu saja semacam penghormatan [memakai nomor punggung 5]. Tapi, pada saat yang sama, saya mengikuti jalan saya sendiri, dan itu hampir seperti mengambil dan membentuknya sesuai keinginan saya, menjadikan nomor ini sesuai dengan keinginan saya: Nomor 5 modern Madrid.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.