Sports Arena – Malang benar nasib Andre Onana. Setelah laga tandang Manchester United vs Galatasaray di matchday kelima Liga Champions bermain imbang 3-3, penjaga gawang Iblis Merah itu jadi bulan-bulanan di media sosial.
Sedari awal, Manchester United sebetulnya bermain baik. Mereka unggul cepat via Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes di babak pertama sebelum diperkecil oleh Hakim Ziyech via sepakan bola mati.
Namun, cerita malang Manchester United dimulai 15 setelah babak kedua bergulir. Bermula dari situasi bola mati, Ziyech (lagi-lagi) berhasil mempersempit angka via tendangan bebasnya.
Berita Terkini:
- Sir Jim Ratcliffe Bakal Boyong Eks Direktur Olahraga Liverpool
- Badai Cedera Hampiri Real Madrid, 9 Pemain Terpaksa Absen
- Galena Logistics 4×4 Gelar Kejurnas IMI Adventure Off-Road
Yang menjadi catatan, bola sepakan Ziyech sebetulnya bisa diantisipasi oleh Onana. Namun, penjaga gawang timnas Kamerun ini malah terlihat konyol dalam mengantisipasi sepakan eks pemain Chelsea itu.
Setelah Galatasaray tertinggal satu gol, Manchester United kian terpuruk saja. Tampaknya, spanduk “Mimpi Burukmu Kembali Lagi” yang dibentangkan oleh suporter tuan rumah betul-betul membuat skuat Erik Ten Hag kehilangan momentum.
Jika memutar memori, spanduk bertulisan itu sudah dibentangkan 30 tahun lalu saat United away di pentas Liga Champions. Bukan di RAMS Park, memang, tapi di Stadion Ali Sami Yen yang terkenal di Istanbul.
Dan benar saja, United yang sempat unggul dua kali di laga ini harus menyudahi laga dengan hasil imbang. Sepakan terukur M. Akturkoglu jadi penyelamat tuan rumah dari kekalahan.
Dengan hasil ini, Manchester United menetap di posisi terbawah Grup A dengan raihan 4 poin. Dari 5 laga yang sudah dijalani, mereka hanya menang dan imbang 1 kali sementara sisanya, ya, kalah.
Yang paling buruk dari perjalanan Manchester United musim ini adalah mereka sudah kebobolan 14 gol. Mereka hanya unggul urusan kebobolan dari Royal Antwerp yang belum pernah menang di fase grup.
Onana Tetap Dibela Erik Ten Hag
Jika Onana menjadi pesakitan karena kesalahan yang telah diperbuatnya, Erik Ten Hag siap pasang badan. Sosok asal Belanda ini memilih untuk melihat hasil secara keseluruhan bukan karena persoalan individu.
“Kami menang dan kalah bersama,” kata Ten Hag dikutip dari ESPN.
“Soal kondisi Onana saat ini, dia baik-baik saja. Ini bukan soal individu. Tentu kesalahan individu membuat perbedaan dan Anda harus bertanggung jawab atas kesalahan mereka.”
“Tapi, bisa saya sampaikan jika tim ini bagus dan berisikan pemain yang bagus. Mereka pantas mendapatkan yang terbaik, bermain untuk Manchester United karena mereka adalah sejumlah pemain yang brilian,” jelas Ten Hag.
Selain Onana, sejatinya lini belakang Manchester United di Liga Champions patut disorot. Sebab, dari total keseluruhan gol yang tercipta, menurut Ten Hag, Onana berperan besar untuk meminimalisirnya.
“Onana telah berkontribusi lebih dari kebanyakan orang dengan kesalahan besar di momen-momen penting. Hanya, orang tidak melihat itu bahkan nyaris melupakannya,” kata Ten Hag.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.