Sports Arena – Tim voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia lolos ke grand final Livoli Divisi Utama 2023. Mereka lolos setelah menundukkan TNI AL pada laga terakhir putaran kedua final four, di GOR Joyoboyo, Kediri, Kamis (7/12).
Pada laga ini Petrokimia unggul 3-1 (25-16, 30-32, 25-15, 25-19). Seandainya kalah dengan skor 2-3 dari TNI AL, Khalisa dan kawan-kawan tetap dipastikan tampil di partai puncak melawan TNI AU yang sudah lebih dulu lolos ke grand final.
Petrokimia hanya butuh satu poin dengan mendapat dua set saat melawan TNI AL, pasalnya, Petrokimia sudah mendapatkan poin delapan. Jika tambah satu poin, maka tim asuhan Pedro Lilipaly tak terkejar lagi oleh tim peringkat tiga, Popsivo Polwan.
Berita Terkini:
- Fajar/Rian Kian Terpuruk, Ini Komentar Juara All England 2023
- Liverpool Hantam Sheffield United, Duo Manchester Alami Nasib Berbeda!
- Rudy Gobert Impresif, Victor Wembanyama Tak Berkutik Hadapi Minnesota Timberwolves
Tim milik kepolisian itu seandainya pun menang pada laga terakhirnya melawan TNI AU dengan skor 3-0 atau 3-1, tidak mungkin mengejar poin Petrokimia, karena nilai tiga hanya mengumpulkan nilai delapan. Pasalnya Popsivo baru mengoleksi nilai lima sebelumnya.
Bagi Petrokimia ini langkah final setelah sepuluh tahun silam.
“Kita ingin pecahkan rekor juara setelah kita sudah mampu pecahkan rekor masuk final,” kata Pedro.
Menurut Pedro, Petrokimia sudah lama tidak menyandang gelar juara.
“Sudah lama tidak juara. Mungkin belasan tahun kita tidak juara,” kata mantan pemain Petrokimia putra ini.
Pedro yang baru tahun ini dipecaya mendampingi tim, mengatakan bahwa semua pelatih itu sama program latihannya.
“Tapi tinggal bagaimana mengambil hati pemain, terutama di lapangan,” tambahnya.
Sementara pelatih TNI AL, M. Anshori mengakui kalau timnya tidak punya lagi semangat menghadapi Petrokimia. Hal itu disebabkan tim asuhannya sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke grand final.
Dari enam laga, di final four putaran satu dan dua, TNI AL hanya memetik satu kemenangan yakni melawan Popsivo 3-0 di laga pembuka final four putaran pertama.
“Semangat sudah tidak ada lagi untuk bermain. Mungkin anak-anak terlalu lelah karena bermain terus. Sekarang tinggal tim yang siap mental yang akan menang,” ujar Anshori.
Pada laga yang tidak menentukan lagi antara tim putri TNI AU dan Popsivo Polwan, dimenangkan TNI AU dengan skor 3-0 (25-23, 25-19, 25-23).
Pelatih TNI AU, Alim Suseno mengatakan dia mencoba pemain-pemain cadangan. “Karena tidak menentukan, saya mencoba pemain-pemain yang belum main,” kata Alim.
Menurutnya, dengan sudah pernah mencoba pemain-pemain cadangan bisa untuk nantinya memainkan pada laga grand final.
Hal yang sama dikatakan asisten pelatih Popsivo, Affan Priyo Wicaksono. “Kita coba pemain cadangan. Karena ini tidak menentukan lagi,” tambah Affan.
Popsivo akan bertemu dengan TNI AL untuk perebutan tempat ketiga, Sabtu (9/12). Sedangkan untuk final akan berhadapan Petrokimia dan TNI AU pada hari yang sama.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.