Sports Arena – Pelatnas voli Indonesia mendatangkan pelatih asal Brasil untuk membina para pemain muda yang dipersiapkan menembus Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia.
“Kita sudah mendapatkan 32 pemain muda. Nanti akan diciutkan menjadi 14 pemain. Mereka kita jaring dari berbagai kejuaraan yang diselenggarakan PBVSI, seperti U-17 dan Kejurnas Junior, tahun lalu,” kata Wakil Kabid Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella, Rabu (23/1).
PP PBVSI akan membina pemain usia dini tersebut dengan cara dibina dan disekolahkan, paling lambat April 2024 mendatang.
Berita Terkini:
- Mauricio Pochettino Puji Penampilan Cemerlang Cole Palmer
- Rehan/Lisa Ikuti Langkah Rinov/Pitha ke 16 Besar Indonesia Masters
- Pecco Bagnaia Takjub, Performa Desmosedici GP24 Meningkat Pesat
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo dalam sambutan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBVSI di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (22/1).
Menurut orang nomor satu di PP PBVSI tersebut, nantinya pihaknya akan mencari 14 atlet voli dari berbagai daerah.
“Kita akan kumpulkan dari berbagai provinsi dan kemudian kita seleksi hingga mendapatkan 14 atlet,” kata Imam.
Lebih lanjut Imam mengatakan, sekolah voli yang didirikan itu nantinya akan mendapat bantuan tenaga pelatih dari FIVB.
“Sekolah olahraga ini sudah mendapat persetujuan Federasi Voli Internasional (FIVB) dan akan mengirim bantuan para pelatih untuk memberikan mata pelajaran olahraga bola voli pada para pelajar di Sekolah Bola Voli Sentul Jabar,” tutur Imam.
Oleh sebab itu, Imam mengimbau kepada Pengprov-pengprov PBVSI membantu mencarikan para atlet putra untuk dibina. Hal ini ditargetkan agar Indonesia bisa mengirimkan tim voli putra ke Olimpiade Brisbane 2032 mendatang.
Sementara itu, rakernas yang dilaksanakan pertama kali pada kepengurusan PP PBVSI periode 2023-2027 tersebut diikuti 28 pengprov PBVSI dari 34 Pengprov di seluruh Indonesia. Rakernas berlangsung selama dua hari, 21 dan 22 Januari 2024.
Rakernas yang mengambil tema “Melangkah Maju Meraih Prestasi Bolavoli Dunia” ini membahas kegiatan PBVSI dari Bidang Organisasi, Pembinaan Prestasi, Kompetisi dan Pertandingan serta Bidang Keamanan dan Kesehatan.
Di bidang kompetisi dan pertandingan dibahas pula data base yang akan dimulai dari Kejuaraan Nasional baik Indoor maupun Pantai yang diselenggarakan PP. PBVSI dan jika memungkinkan diberlakukan dari Kejuaraan Provinsi.
Rakernas ini juga sekaligus merayakan HUT ke-69 PBVSI pada Senin (22/1) malam. Dalam perayaan tersebut PP PBVSI memberikan penghargaan berupa piagam kepada klub-klub peserta Proliga 2023, para sponsor, dan Megawati Hangesti Pertiwi yang bermain di Liga Korea.
Sementara itu, kepada wartawan Imam mengakui dalam usianya mencapai 69 tahun PBVSI terus mengalami kemajuan yang signifikan di antaranya merambah ke tingkat Asia di sektor putra. Bahkan di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi juara SEA Games tiga kali berturut-turut, baik di indoor maupun bola voli pantai.
Dengan kemajuan itu mendapat sambutan hangat dari Presiden FIVB yang datang langsung ke Padepokan Bola Voli Sentul Jawa Barat. Begitu juga menyaksikan langsung putaran Proliga di Yogyakarta.
“Kami sangat senang dan bangga Presiden FIVB memberikan acungan jempol. Adanya sekolah bola voli ini sudah disosialisasikan pada semua Pengprov PBVSI yang hadir dalam rakernas yang bersamaan dengan HUT ke-69 PBVSI,” jelasnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.