Sports Arena – Urban Enduro bertajuk X Fest menelurkan juara baru. Cukup mengagetkan karena yang naik podium tertinggi pemuda yang belum genap berusia 20 tahun.
Adalah Farel Huda Hanafi. Muda dan berprestasi, pembalap asal klub JavaMix ini masih berumur 17 tahun namun menjadi juara umum di dua kelas berbeda.
Melejitnya nama Farel di ajang Urban Enduro bertajuk X Fest ini memang tak bisa diprediksi. Pertama, meningat usia yang masih muda, ada sejumlah nama pembalap nasional yang juga ikut turun mengaspal.
Berita Terkini:
- Final Round Urban Enduro Segera Tersaji Hiasi IOF X Fest 2024
- Enggan Tukangi Bayern Munchen, Zidane Lebih Pilih Juventus
- Luka Doncic Gemilang, Dallas Mavericks Raih Kemenangan
Kedua, pengalaman Farel belum sekaliber pembalap macam Wawan Kadri. Pembalap asal Kalimantan Timur ini adalah salah satu atlet balap Indonesia yang berkancah di dunia balap internasional.
Meski begitu, Farel nyatanya ogah minder. Sebab, sejak terselenggaranya Urban Enduro bertajuk X Fest ini, pemuda asal Kendal, Jawa Tengah ini sudah menginjak pedal gas dalam-dalam.
Di putaran pertama Urban Enduro, pembalap asal Kendal, Jawa Tengah, ini sukses naik podium di kelas FFA Built-Up Open dan ada di peringkat kedua di kelas FFA Local Pro.
Di putaran kedua juga setali tiga uang. Mentas di 6 seri balapan, Farel sukses mencatatkan 4 sesi waktu tercepat di kelas FFA Built-Up Open dan 4 sesi tercepat di kelas FFA Local Pro.
Tanpa melebih-lebihkan, Farel memang tampil ciamik. Dalam ajang balapan yang terselenggara di Jakarta International Expo ini, Indonesia Off-road Federation yang menjadi perancang acara balapan menyuguhkan track balapan yang tak biasa.
Jika Urban Enduro digelar di alam terbuka dengan track rintangan tanah dan batu, di JIExpo ini para pembalap kudu balapan di arena paving block. Ini tentu jadi tantangan lantaran tak pernah digelar sekalipun di Indonesia.
Menyoal balapan, Farel mengakui bahwa track di Urban Enduro X Fest ini membuatnya tertantang. Meski demikian, pemuda yang masih mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas di kota kelahirannya ini mengakui ada beberapa persiapan yang dilakukannya.
“Track balapan di X Fest lebih menantang bagi saya. Karena tracknya kecil, jadi taktikal lebih diutamakan di sini. Kalau biasanya, track di alam, itu kan lebih panjang, jadi saya lebih ke speed (kecepatan) sementara taktikalnya enggak kayak di X Fest ini,” kata Farel.
“Sebelum balapan ini, saya juga lumayan banyak melatih skill di taktikal. Jadi beberapa waktu belakangan, saya latihan mandiri di rumah memperbanyak taktikal ketimbang speed,” katanya lagi.
Sebelum mentas di X Fest dan menjadi juara, nama Farel sudah bergaung di ajang balapan trail. Sebab, sejak usia yang masih sangat muda yakni 13 tahun, pemuda dengan nomor balapan 53 ini sudah menunggangi motor.
Farel bertutur bahwa awal mengenal trail bermula dari iseng. Tak langsung dengan motor trail, Farel justru berlatih dengan motor biasa. Setelah memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama, Farel kemudian menjajal motor jenis trail.
Terus menerus berlatih, Farel akhirnya mendapat kesempatan turun di turnamen Enduro. Dia bilang, pengalaman tersebut tak akan pernah terlupakan.
“Deg-deg ser-nya luar biasa. Banyak banget kurangnya dari speed, skill, taktikal, wah, macam-macam dan dari sana saya belajar dan belajar biar jadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Terkini, Farel sudah menancapkan namanya di ajang Urban Enduro X Fest. Ajang ini tak pelak membikin namanya kian bersinar saja lantaran di antara pembalap yang ikut di ajang ini sudah berstatus pembalap nasional dan internasional.
Meski demikian, Farel enggak jemawa. Menurutnya, masih banyak yang perlu diperbaiki dari penampilannya di ajang enduro.
“Enggak mikir ke sana. Yang penting terus berlatih buat lebih baik ke depannya,” ucapnya.
Ajang Urban Enduro X Fest sudah berlangsung selama sepekan. Kegiatan yang digagas oleh IOF ini sekaligus memeriahkan acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang sudah bergulir sejak pekan lalu.
Dalam ajang ini, ada tiga kelas yang diperebutkan oleh para pembalap. Pertama FFA Local Pro, FFA Local Hobby, dan yang ketiga FFA Built Up Open.
Selain gelaran kompetisi, X Fest juga menggelar bakti sosial dengan menyuguhkan bantuan medis yaitu cek tensi darah dan suntik vitamin C yang didukung oleh Global Medical Care Indonesia dan Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC).
Tak Hanya itu, ajang X Fest juga oleh sejumlah sponsor, sebut saja M Sport Creative yang juga merupakan promotor acara, Arei Outdoor Gear, Wild Forest 4WD, Untung 4×4, AZetc Offroad Clothing, Barma Hats, Biell’s Moto, 891 Garage, Serigala Rider, Sports Arena, Hayu Oprud, serta Wheels Xtreme.
Menurut Farel, ajang Urban Enduro X Fest sudah menyajikan balapan yang apik dari segi penyelenggaraan. Hanya saja, ada satu pesan yang ingin disampaikannya.
“Saya berharap enggak cuma sekarang saja ajang ini diselenggarakan. Semoga IOF bakal ngadain lagi di tahun-tahun berikutnya,” kata Farel.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.