Sports Arena – PT LIB telah memutuskan penggunaan Video Assistant Refree (VAR) di Liga 1 2023/24. Rencananya, teknologi yang membantu pengerjaan wasit di pertandingan itu akan dilakukan pada edisi Liga 1 Champhionship Series.
Renacana awalnya, PT LIB akan menggunakan teknologi VAR di Liga 1 musim pada pekan 24 atau Februari 2024. Namun demikian, setelah merampungkan persiapan yang cukup alot, akhirnya didapat waktu yang pas.
Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, menuturkan adanya perubahan waktu pengaplikasian lantaran penambahan kostumisasi VAN VAR. Sebab, ada potensi klub yang belum memiliki homebase tetap untuk pengoperasian Video Operating Room.
Berita Terkini:
- Timnas Indonesia Juara AFC Esport Asian Cup 2024
- Natasya Beteyob Amankan Tiga Medali di Uzbekistan
- Kevin Moses Cetak Sejarah, Ukir 1.000 Points Club IBL
Secara teknologi, lanjut Asep, PT LIB sedang menunggu approval FIFA pada Februari 2024. Sebab, selama periode persiapan, ada beberapa item yang mesti disiapkan seperti wasit VAR, Asisten Wasit VAR dan Replay Operator.
“Kondisi ini yang membuat apakah bisa dilakukan di bulan Februari, tentu kita berdiskusi dan komunikasi dengan komite wasit PSSI dan pekan lalu pak Ketua Umum PSSI dan Ketua komite wasit dan Mr. [Yoshimi] Ogawa,” kata Asep dalam diskusi PT LIB bersama media di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
“Setelah memikirkan A hingga Z beserta konsiderasi dan segala macamnya kami mendapat rekomendasi bahwa penerapan VAR itu di Liga 1 akan diterapkan mulai championship series,” dia menambahkan.
Merujuk jadwal yang telah dirilis, Liga 1 Champhionsip Series akan dihelat pada 4 Mei 2023 untuk Leg 1. Adapun, laga kedua akan digelar pada 11 Mei 2024.
Bicara persiapan, PT LIB sudah menyiapkan teknologi ini sejak awal November 2023 lalu. Mulai dari Replay Operator (RO), pelatihan VAR, dan pelatihan A-VAR (Assistant Video Assistant Refree) yang telah dibagi-bagi termin waktunya.
Jika merujuk waktu persiapan, pengaplikasian VAR memang tidak mudah. Sebab, PT LIB, kata Asep lagi, ingin memastikan semuanya siap, baik itu kualitas dan kuantitas.
“Semua butuh kesiapan dan banyak hal yang kami pertimbangkan,” tutur Asep.
VAR dirancang menjadi bagian dari Liga 1 selama empat musim dimulai dari edisi 2023/2024. Artinya, teknologi penunjang wasit itu bakal dipakai di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia hingga musim 2027/2028 mendatang.
“Semua sebenarnya sudah ready dan tinggal tunggu approval tapi kami harus siap secara kualitas dan kuantitas dan memastikan untuk siap. Musim depan sudah bisa full dengan persiapannya,” Asep menuturkan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.