Sports Arena – Kongres Luar Biasa (KLB) Komite Olahraga Indonesia (KOI) rampung. Hasilnya, 4 putusan didapat usai menggelar agenda di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Pertama, penyesuaian nomenklatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk nama-nama komisi. Adapun, penyesuaian tersebut memperhatikan perkembangan tata kelola keolahragaan baik di International Olympic Committee (IOC) maupun di Olympic Council Asia (OCA).
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menuturkan dari 10 komisi akan berubah nama, dua komisi lainnya tetap dan satu komisi dihapuskan. Sementara itu, lanjut dia, ada satu komisi tambahan.
Berita Terkini:
- Luka Doncic Tampil Gemilang, Dallas Mavericks Ukir Kemenangan
- Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Yakin Menang KO
- Buru Pelatih Baru, Gareth Southgate Jadi Incaran Manchester United?
Kedua, KOI juga mengangkat mantan atlet nasional Indonesia yang berjaya di Olimpiade untuk bergabung ke Komite Eksekutif. Mereka adalah Greysia Polii dari bulutangkis dan Akbar Nasution dari cabang olahraga renang.
Ketiga dan membuat KLB cukup lama membuat keputusan dengan pemberhentian PP PTMSI dari keanggotaannya di KOI. Secara definitif, lanjut Oktohari, setelah pembelaan yang disampaikan Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno ditolak.
“Dengan berat hati tadi sudah kami putuskan dan disetujui bersama oleh anggota terkait pemberhentian atau pemecatan PP PTMSI dari keanggotaannya di Komite Olimpiade Indonesia,” tuturnya.
“Saya kembali ingin mengingatkan kepada semua anggota dan pengurus cabang olahraga untuk tetap patuh dan taat pada prinsip-prinsip tata kelola yang diatur dalam piagam Olimpiade,” kata Okto.
Keempat, Komite Olimpiade Indonesia juga menerima anggota baru, yaitu Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia atau PB Percatami. Dengan begini, anggota KOI menjadi 67, jadi 33 dari cabang olahraga Olimpiade dan 34 dari cabor non Olimpiade.
Daftar Perubahan Komisi Komite Olimpiade Indonesia 2024 :
1.Komisi Sport and Law menjadi Legal Affairs Commission
2.Komisi Sport Development menjadi Sport Commission
3.Komisi Finance and Budgeting menjadi Revenue & Commercial Partnership Commission
4.Komisi Women & Sport menjadi Gender Equity, Diversity & Inclusion Commission
5.Komisi Sport Medical menjadi Medical & Scientific commission
6.Komisi Olympic Culture & Education menjadi Culture & Education Commission
7.Komisi Sport and environment ditiadakan
8.Komisi sport for all tetap menjadi Sport for All Commission
9.Penambahan Sport and Rules Commission
10.Komisi Atlet tetap menjadi Athletes Commission
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.