Sports Arena – Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia di Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
Pelita bersama Prawira Bandung akan memulai petualangan di ajang tersebut dari babak kualifikasi putaran pertama yang berlangsung di Mongolia.
Menghadapi BCL Asia 2024, Pelita Jaya melakukan persiapan serius. Mereka tak ingin sekadar jadi penggembira saja. Pelita Jaya juga mendatangkan tambahan dua pemain asing baru, Justin Brownlee dan JaQuori McLaughlin.
Berita Terkini:
- Hentikan Perlawanan Nguyen, Gregoria ke Perempat Final Swiss Open 2024
- Bersinar Bersama Timnas Italia, Mateo Retegui Berupaya Tetap Membumi
- Demi Hasil Terbaik, Marc Marquez Bakal Nyontek Data dari Bagnaia
JaQouri merupakan mantan pemain NBA yang pernah memperkuat Dallas Mavericks musim 2021/22. Sebelumna PJ juga sudah punya dua asing yang pernah bermain di NBA yakni Thomas Robinson dan KJ McDaniels.
“BLC merupakan hal yg baru bagi kita semua. Dengan melihat tim kita sekarang dgn tambahan pemain asing lagi dan membawa lokal yang mumpuni, target kita tetap selangkah demi selangkah. Lolos round 2 dulu.Kita belum tahu disana seperti apa, belum tahu lawannya juga. Kita mau lolos round 2 gak mau basa- basi aja di BCL Asia,” ujar Presiden Klub Pelita Jaya Jakarta, Andiko Ardi Purnomo.
BCL Asia 2024 memang mengizinkan setiap tim untuk mendaftarkan lima pemain asing. Namun hanya tiga saja yang boleh di bawa saat pertandingan serta dua yang bisa diturunkan bersamaan. Sedangkan pemain naturalisasi Anthony Beane di BCL Asia akan dianggap sebagai pemain asing.
Adapun Justin Brownlee juga akan dipakai Pelita Jaya untuk IBL 2024. Pemain timnas Filipina ini menggantikan posisi Malachi Richardson yang juga merupakan eks NBA. Malachi tak terpakai lagi karena dinilai kurang cocok dengan skema permainan tim.
Pelita Jaya menyiapkan lima pemain asing di BCL Asia 2024 agar memudahkan rotasi pelatih Johanis Winar. Pasalnya PJ harus pintar-pintar membagi konsentrasi dengan IBL 2024 yang juga berlangsung berbarengan dengan BCL Asia.
Di Mongolia, BCL Asia 2024 akan berlangsung di kota Ulan Bator yang memiliki cuaca sangat dingin. Hal ini juga menjadi tantangan berat bagi Pelita Jaya.
“Tantangan terbesarnya mengatur recoverynya. Kalau kita tidak atur dengan bagus akan berpengaruh pada pemain. Perjalanan jauh jauh. Perbedaan suhu. Ibukota terdingin di dunia ini jadi tantangan lain,” ucap Johanis Winar.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.