Sports Arena – Mike Tyson disebut-sebut mendapatkan bayaran lebih kecil daripada Jake Paul dalam duel tinju yang akan berlangsung di Texas, Amerika Serikat, 15 November mendatang.
Jake Paul tanpa sengaja membocorkan bayaran yang akan didapatnya dari duel melawan Tyson. Dalam konferensi pers jelang melawan Tyson, dua pekan lalu, Paul mengaku akan mendapatkan bayaran US$40 juta atau setara Rp619 miliar.
“Saya tidak membawa Tyson untuk melakukan hal-hal buruk. Saya di sini untuk menghasilkan US$40 juta dan mengalahkan seorang legenda. Saya tidak peduli dengan hal lain, dia yang menginginkan ini menjadi pertarungan profesional dan dia akan benar-benar kalah KO,” ucap Jake Paul dikutip dari Mirror.
Berita Terkini:
- Ramuan Taktik Thiago Motta Bawa Juventus Tampil Konsisten
- Luna Maya Tantang Petenis Cantik Eugenie Bouchard di Jakarta
- Indonesia Nihil Gelar, Alex Lanier Ciptakan Kejutan di Japan Open 2024
Lalu berapa bayaran Mike Tyson?
Bayaran Si Leher Beton untuk duel melawan Jake Paul dikabarkan jauh lebih kecil. Berdasarkan informasi Marca, Tyson disebut-sebut hanya mendapatkan US$20 juta atau setara Rp309 miliar. Angka itu hanya setengah dari bayaran yang didapat Jake Paul.
Data itu berdasarkan angka bayaran yang didapat Tyson di duel melawan Jake Paul yang seharusnya digelar 20 Juli lalu. Meski jadwal pertarungan mundur ke 15 November, bayaran Tyson kemungkinan besar tidak berubah.
Bayaran yang jauh berbeda terbilang masuk akal, mengingat pamor Jake Paul yang lebih menjual di dunia hiburan saat ini. Meski begitu, nama besar Mike Tyson di dunia tinju tidak bisa diremehkan.
Tyson sudah lama tidak naik ring dan bertarung sungguhan. Tyson sudah 58 tahun dan tidak pernah bertarung secara kompetitif sejak melawan Kevin McBride pada 11 Juni 2005. Meski begitu, Si Leher Beton pernah melawan Roy Jones Jr. dalam duel ekshibisi pada 28 November 2020.
Sementara Jake Paul, yang merupakan seorang YouTuber, menjalani 11 pertarungan profesional sejak 2020 dan hanya satu kali kalah.
“Saya melakukan persiapan dengan sangat baik, melakukan sprint dan sebagainya. Tidak ada kekhawatiran lebih dari biasanya, hanya gugup. Itu saja. Semua petarung merasakan gugup, semua atlet merasakan gugup. Saya tidak akan membiarkan siapa pun memberitahu saya karena saya gugup, saya takut, karena saya gugup sepanjang karier saya dan saya sangat sukses,” ujar Tyson.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.