Sports Arena – Francesco Bagnaia menolak balapan jika MotoGP Valencia 2024 tetap dilangsungkan. Bahkan dia sudah siap kehilangan gelar juara dunia.
Banjir bandang menerjang provinsi Valencia akibat badai DANA yang terjadi sejak Selasa (29/10) lalu. Curah hujan setara setahun yang turun hanya dalam hitungan jam bikin kota porak-poranda.
Mobil-mobil saling bertumpuk bercampur puing-puing, sementara ribuan orang terjebak. Hingga saat ini, setidaknya 158 orang tewas akibat bencana ini.
Berita Terkini:
- Atlet Indonesia Raih Tujuh Medali di Taolu World Cup 2024
- Derby d’Italia Banjir Gol, Magis Yildiz Selamatkan Juventus
- Alex Pereira Main Film Onslaught, Berperan Sebagai Penjahat!
Alhasil, banyak sektor yang terkena dampak, salah satunya olahraga. Beberapa pertandingan sepakbola LaLiga akhir pekan ini sudah ditunda, termasuk Valencia bs Real Madrid di Mestalla Stadium.
Tak cuma itu, event-event olahraga yang akan digelar dalam waktu dekat juga terancam, salah satunya MotoGP Valencia 2024. Seri tersebut akan digelar 17 November yang merupakan seri pamungkas musim ini.
Hingga saat ini belum ada keputusan dari Dorna untuk mengubah jadwal balapan. Namun, bagi Bagnaia, menggelar balapan di Valencia adalah hal mustahil dan tidak elok untuk dilakukan.
Sebab para warga di sana masih berkutat dengan bencana dan duka karena adanya korban jiwa. Bagnaia menolak tampil di balapan tersebut apabila Dorna bersikeras menggelarnya di sana.
Pebalap Ducati itu mengaku siap kehilangan gelar juara dunia karena keputusannya itu.
“Saya tidak mau balapan di Valencia, sekalipun keputusan ini membuat saya kehilangan target utama, yakni juara dunia,” ujar Bagnaia yang tertinggal 17 poin dari Jorge Martin di klasemen pebalap.
“Saya sangat berharap mereka akan mempertimbangkan kondisi di sana, maka secara etika, tidak pantas rasanya jika balapan tetap digelar,” sambungnya seperti dikutip Crash.
“Saya sudah lihat foto-fotonya. Saya rasa balapan adalah masalah paling kecil bagi mereka. Kami (Italia) juga mengalami hal yang mirip beberapa bulan lalu, tetapi Valencia jauh lebih parah, karena memakan korban. Saya pun mengirimkan semua kekuatan saya untuk mereka,” ujar Marco Bezzecchi.
“Ini situasi yang sulit bagi semua orang. Jelas bakal lebih baik untuk segera tahu keputusan apa yang akan diambil, juga bagi kami (Martin dan Bagnaia) untuk menghadapi akhir pekan ini dengan cara berbeda,” jelas Jorge Martin..
“Saya rasa balapan di Valencia bakal sulit, tak hanya karena kondisi treknya, melainkan ini juga bakal tidak menghormati orang-orang yang terdampak. Balapan di tempat lain bakal jadi opsi terbaik, tetapi keputusan final apa pun yang diambil nanti pasti bakal tepat.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.