Sports Arena – Bodyguard Lionel Messi, Yassine Cheuko dilarang oleh pihak Major League Soccer (MLS) untuk mengawal keamanan ketika Messi bertanding.
Tak bisa dipungkiri, pesepakbola Inter Miami itu memiliki daya tarik tersendiri baik di dalam maupun di luar lapangan. Hal tersebut membuat banyak penggemarnya yang ingin meminta tanda tangan, bahkan foto bersama Messi ketika pertandingan berlangsung.
Tugas dari Bodyguard Lionel Messi, untuk menghalau beberapa penyusup yang ingin menghampiri pemain juara dunia tersebut. Terkadang Messi sendiri, memberikan waktu kepada para penggemar yang nekat menerobos ke dalam lapangan, untuk berswafoto bersama.
Berita Terkini:
- Nova Arianto Berencana Tambah Pemain Diaspora di Piala Dunia U-17
- Keluar dari Rumah Sakit, Jorge Martin Dilarang Tinggalkan Qatar
- NOC Indonesia Cabut Status Keanggotaan Pertina
Sekarang, Cheuko sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan tugasnya. Dikutip dari Marca, Cheuko dilarang bertugas sebagai penjaga dari Lionel Messi di semua lapangan di Amerika Serikat.
Pihak MLS akan memberikan tanggung jawab, serta menjamin keamanan bosnya selama menjalankan pertandingan di MLS. Menanggapi larangan tersebut, Cheuko mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan yang diambil oleh MLS.

Cheuko menganggap dirinya hanya hadir dan membantu tim petugas pengamanan yang berada di lapangan. Bodyguard sekaligus petarung tersebut memberikan bukti jika dirinya merupakan seorang yang berpengalaman dalam memastikan keamanan pemain sepakbola.
“Saya bekerja di Eropa selama tujuh tahun di Ligue 1 dan Liga Champions, dan hanya ada enam penyusup yang masuk ke lapangan,” kata Cheuko.
“Saya datang ke Amerika Serikat, dalam 20 bulan saya bekerja, ada 16 orang yang bisa masuk ke lapangan. Ada masalah besar di sini. Saya bukanlah sumber masalah, biarkan saya membantu Messi,” jelas Cheuko.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.