Sports Arena – Kecelakaan Francesco Bagnaia dalam Sprint Race di Le Mans membuat Alex Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang selalu meraih poin di setiap balapan jelang MotoGP Prancis. Namun, rekor tersebut akhirnya terhenti setelah dua kali terjatuh di tengah kondisi lintasan yang sulit pada balapan pekan lalu.
Setelah kehilangan posisi puncak klasemen usai finis kedua di belakang Marc Marquez pada hari sebelumnya. Kedua bersaudara tersebut termasuk dalam 13 pembalap yang memutuskan masuk pit pada sighting lap untuk mengganti motor ke versi lintasan kering.
Keputusan itu kemudian menjadi bumerang ketika hujan justru makin deras. Hal ini memaksa mereka melakukan pergantian motor kembali dan menjalani dua hukuman long lap penalty akibat pergantian awal tersebut.
Berita Terkini:
- Ukir Sejarah, Johann Zarco Rajai MotoGP Prancis 2025
- Dewa United Motorsport X MSRT Kuasai Kejuaraan Nasional Sprint Rally
- FIFA Hukum PSSI, Denda Hampir Setengah Miliar dan Jumlah Penonton Dikurangi
“Kami menjalankan strategi terbaik untuk kepentingan kejuaraan kami. Pemenang balapan mengambil strategi lain yang ternyata berhasil, tapi terlalu berisiko untuk kondisi kami saat ini,” ujar Alex dikutip laman resmi MotoGP.
“Jadi saya rasa kami melakukan segalanya dengan sempurna pada waktu yang tepat, dengan keputusan yang tepat,” Alex menambahkan.
Usai kekacauan di awal balapan, pemenang seri Jerez tersebut sempat menempati posisi ketiga, di belakang Johann Zarco yang memimpin jauh. Namun, ia akhirnya terjatuh saat balapan menyisakan sekitar enam lap.
“Dua insiden itu, terutama yang pertama, cukup menyakitkan. Saya merasa sangat nyaman di posisi ketiga. Mungkin saya sedikit lengah, masuk tikungan lebih pelan dan memberi sudut miring lebih banyak untuk membelokkan motor, lalu tiba-tiba bagian belakang hilang traksi,” ucapnya.
Alex langsung berdiri dan sempat melanjutkan balapan di posisi keenam, dengan motornya mengalami kerusakan seperti kaca pelindung yang pecah dan aero kit yang hilang. Namun beberapa lap kemudian, ia kembali terjatuh dan gagal finis.
“Untuk kecelakaan kedua, saya hanya bisa meminta maaf kepada tim. Saya masuk tikungan terlalu cepat dengan motor yang sudah sangat rusak. Banyak hal positif dari akhir pekan ini, tapi kami tidak boleh kehilangan poin seperti ini,” ujarnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.