Sports Arena – Kapten Tottenham Hotspur dan Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, menjadi korban upaya pemerasan oleh dua orang yang kini telah ditangkap polisi.
Kasus ini mencuat setelah pelaku mengancam akan menyebarkan informasi palsu mengenai kehamilan seorang wanita yang diklaim sebagai anak dari sang bintang sepakbola.
Kepolisian Korea Selatan mengonfirmasi penangkapan seorang wanita berusia 20-an dan pria berusia 40-an yang diduga melakukan pemerasan terhadap Son. Menurut laporan Yonhap News Agency, keduanya mencoba memaksa Son membayar sejumlah uang dengan dalih palsu bahwa wanita tersebut sedang mengandung anaknya.
Berita Terkini:
- Ukir Sejarah, Johann Zarco Rajai MotoGP Prancis 2025
- Dewa United Motorsport X MSRT Kuasai Kejuaraan Nasional Sprint Rally
- FIFA Hukum PSSI, Denda Hampir Setengah Miliar dan Jumlah Penonton Dikurangi
Son & Football Limited, agensi yang menaungi Son Heung-min, menegaskan bahwa mereka telah melaporkan kasus pemerasan ini ke pihak berwajib dan akan mengambil tindakan hukum tegas.
“Son Heung-min adalah korban dalam kasus ini, dan kami tidak akan memberikan toleransi,” bunyi pernyataan resmi mereka.
Dua tersangka dalam kasus ini diduga menggunakan taktik pemerasan dengan menyebarkan ancaman berupa informasi bohong. Mereka mengklaim bahwa salah satu pelaku, yaitu wanita muda tersebut, hamil anak Son Heung-min, padahal tidak ada bukti kebenarannya.
Menurut pernyataan agensi Son, pelaku mengancam akan merusak reputasi sang pemain jika tidak memenuhi tuntutan uang. Polisi Korea Selatan saat ini masih menyelidiki motif serta transaksi finansial yang mungkin telah terjadi sebelum penangkapan.
Son Heung-min sendiri belum memberikan pernyataan langsung terkait kasus ini. Namun, tim hukumnya menegaskan bahwa segala upaya hukum akan dilakukan untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Di tengah kasus pemerasan ini, Son Heung-min tetap memusatkan perhatian pada karier sepakbolanya. Ia baru saja menyatakan tekadnya untuk membawa Tottenham meraih gelar Liga Europa dalam laga final melawan Manchester United pada 21 Mei mendatang.
Selama sepuluh musim bersama Tottenham, Son telah mencetak 173 gol dari 451 penampilan. Meski sempat mengalami penurunan performa musim ini, ia tetap menjadi salah satu pemain kunci klub asal London Utara tersebut.
Kasus hukum ini diharapkan tidak mengganggu konsentrasinya di lapangan, mengingat Son juga merupakan kapten Timnas Korea Selatan yang akan memimpin skuadnya dalam pertandingan-pertandingan penting mendatang.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.