Sports Arena – Timnas Putri Indonesia U-16 akan bersaing di FIBA U-16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025. Kini mereka dalam kondisi siap tempur usai manjalani training camp sejak 9 April 2025 di GOR CLS Surabaya.
FIBA U-16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 14-18 Mei 2025. Indonesia akan menghadapi Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Melihat persaingan ini, Timnas Putri U-16 awalnya memanggil 20 pemain. Semua pemain melahap menu latihan dengan baik. Tes fisik menjadi awalan hingga beberapa latih tanding untuk menentukan pemilihan skuad akhir.
Berita Terkini:
- Aryna Sabalenka Dinobatkan Jadi Ratu Tanah Liat di Madrid
- Helm Legendaris Ayrton Senna Terjual Hampir Rp15 Miliar
- Tegaskan Dominasi, China Juara Piala Sudirman 2025
“Coaching staff sudah menjalani serangkaian seleksi berjalan selama 3 minggu lebih dan terpilih 12 pemain yang terbaik dan siap untuk saat ini,” kata pelatih Timnas Putri U-16 Marlina Herawan.
Dengan kekuatan 12 pemain, Timnas Putri U-16 siap berjuang untuk Merah Putih di Hanoi. Mereka rencananya akan bertolak ke Hanoi pada Senin (12/5).
“Seluruh pemain dalam keadaan siap berjuang untuk meraih hasil terbaik di SEABA Qualifier Hanoi, Vietnam,” tegas Coach Marlina.
“Tim akan berangkat ke Hanoi tanggal 12 Mei dan melakoni game pertama di tanggal 14 Mei. Mohon doa dan dukungan seluruh insan bola basket Indonesia,” lanjutnya.
Perjalanan menuju FIBA U-16 Women’s Asia Cup tahun ini beda dengan edisi sebelumnya. Ini kali pertama tiket FIBA U-16 Women’s Asia Cup diperebutkan melalui jalur kualifikasi.
Pada edisi sebelumnya, semua tim berhak tampil di FIBA U-16 Women’s Asia Cup.
Semua itu berawal pada 2009. Para peserta berada dalam satu panggung berebut menjadi juara di FIBA U-16 Women’s Asia Cup. Format ini berlangsung hingga 2015 dengan empat kali pelaksanaan.
Indonesia ambil bagian pada tahun 2013 dan 2015 dengan berada di peringkat ke-10 dan 8.
Memasuki 2017, setiap tim tetap mendapatkan tiket langsung ke FIBA U-16 Women’s Asia Cup. Hanya, format pelaksanaan kemudian berubah menjadi dua divisi, A dan B. Indonesia masuk Divisi B.
Pelaksanaan dengan pembagian dua divisi ini berlangsung tiga kali pada edisi 2017, 2022, 2023. Indonesia berpartisipasi pada 2022 dengan hasil akhir menempati peringkat ke-7.
Pada tahun ini, sebagaimana keterangan Manajer Timnas Putri U-16 Hendry Linanda sebelumnya, para pemain ditargetkan lolos FIBA U-16 Women’s Asia Cup September mendatang. Untuk menuju ke sana, Indonesia akan bersaing dengan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.