Sports Arena – Persija Jakarta dipastikan batal membangun stadion sendiri yang digunakan sebagai markas. Keputusan ini diambil setelah manajemen melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang menyatakan komitmennya menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) untuk rumah bagi Macan Kemayoran.
Kabar mengenai pembangunan stadion baru sempat mencuat pada akhir 2024. Kala itu, manajemen Persija menyusun rencana agar klub memiliki stadion sendiri demi mengakhiri status sebagai tim musafir di Liga 1.
Selama beberapa musim terakhir, Persija kerap berpindah-pindah markas karena tidak bermain di Jakarta. Rizky Ridho dan kawan-kawan sempat menjadikan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Stadion Pakansari, Bogor, hingga Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali sebagai kandang sementara.
Berita Terkini:
- Tim Putri Indonesia Terpuruk di AVC Nations Cup 2025
- Tijjani Reijnders Resmi ke Man City, Jadikan Pep Alasan Utama
- Domantas Sabonis Ramaikan NBA Rising Stars Invitational di Singapura
“Terkait stadion, saya tidak menyangka kalau Pak Gubernur manggil saya karena beliau janji dengan pencinta sepakbola terutama Jakmania untuk memfasilitasi JIS,” kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca.
Prapanca menyebut Pramono secara tegas meminta Persija tidak lagi melanjutkan rencana membangun stadion baru. Ia mengatakan JIS memang dipersiapkan untuk klub ibu kota berkandang.
“Jadi ada bahasa begini, ‘Sudah lah mas ngapain bikin stadion, JIS itu dibuat untuk Persija. Jadi selama saya jadi gubernur, manfaatkan itu.’ Nah kami kan harus hormat sama pimpinan provinsi kan. Jadi itu yang akhirnya harus saya pikirkan pada saat itu,” ujarnya.
Pertemuan antara pihak klub dan gubernur berlangsung sekitar sepekan sebelum Pramono resmi dilantik. Dalam perjumpaan itu, Prapanca sempat menjelaskan alasan di balik rencana pembangunan stadion baru.
“Kira-kira seminggu sebelum beliau dilantik saya dipanggil dan itu dia juga tahu saya mau bangun stadion. Dia tanya alasannya kenapa, ‘Kita punya JIS sama GBK?’ (Saya jawab), ‘Ya kami enggak bisa main pak. Kami cukup bangga Jakarta punya dua stadion yang cukup megah. Tapi Persija tidak pernah bisa main di sini,’” ucapnya.
“Nah di situ lah beliau (Gubernur Jakarta) berjanji bahwa, ‘JIS adalah untuk Persija. Enggak usah lanjutkan mengenai bangun stadion.’ Nah itu saya hormat omongan itu,” ia menambahkan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.