Sports Arena – Olympian Indonesia, Krisna Bayu, akan mencetak sejarah baru. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) ini mengungkapkan kesiapan Indonesia menjadi tuan Kejuaraan Dunia Sambo Kadet dan Junior 2025.
Sesuai jadwal, kejuaraan dunia dengan titel “Youth and Junior World Sambo Championships 2025″ akan digelar di JSI Resort Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 1-6 Oktober 2025 mendatang.
Dalam pertemuan pers di Kantor NOC Indonesia Gedung FX Senayan Jakarta, yang dikutip Jumat (27/6/2025), Bayu menyampaikan, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia tersebut berkat perjuangan serius yang dilakukan selama ini.
Berita Terkini:
- Renovasi Belum Rampung, Barcelona Tetap Kembali ke Camp Nou
- Demi Regenerasi, OPPO Indonesia Hadirkan 8 Legenda Bulutangkis
- AVC Nations Cup Tuntas, Timnas Voli Jaga Asa di SEA V League 2025
Menurutnya, keberhasilan diplomasi olahraga Indonesia berhasil terwujud ketika FIAS (International Sambo Federation) melalui surat rekomendasi Presidennya, Vasily Shestakov, secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championships 2025 pada Juli 2024 lalu.
“Dengan motto ‘From Zero to Hero’, kami membuktikan bahwa Sambo Indonesia bangkit. Event ini adalah kesempatan emas bagi atlet muda kita bersaing di level global sekaligus membangun olahraga Indonesia dengan tulus,” kata Krisna Bayu.
Turut hadir pada acara ini, antara lain Staf Ahli Menpora Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Intrnasional Suyadi Pawiro, Sekjen NOC Indonesia Wijaya Noeradi, Staf Ahli KONI Pusat Sadik Algadri, Technical Director FIAS Sergey Tabakov dan Sekjen Sambo Asia Suresh Gopi.
Lebih lanjut, Krisna Bayu menyampaikan bahwa kejuaraan dunia ini akan diikuti sekitar 60-80 negara anggota FIAS. Lantaran masih sekitar empat bulan lagi, belum diketahui secara pasti jumlah negara yang akan terlibat.
“Bagi Indonesia, ajang ini menjadi momentum krusial dan membuka peluang medali bagi atlet muda nasional untuk bersaing langsung dengan juara dunia tanpa biaya tinggi, sekaligus menjadi ajang pencarian bibit unggul baru sejalan dengan program pemerintah untuk regenerasi atlet-atlet nasional yang berkesinambungan,” jelasnya.

PP Persambi segera melakukan seleksi di Padang, Sumatra Barat, untuk memilih atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di ajang tersebut.
“Kalau ada anggaran, setelah seleksi para atlet akan langsung mengikuti program pemusatan latihan. Tapi lihat nanti seperti apa,” kata Krisna Bayu.
Sebagai informasi, Youth and Junior World Sambo Championships 2025 akan memperlombakan 35 kelas, rinciannya 14 kelas di Youth (16-18 tahun) dan 21 kelas di Junior (18-20 tahun).
PP Persambi berharap Indonesia bisa mengirim atlet di semua kelas yang dipertandingkan. Adapun target yang diinginkan bisa memperbaiki perolehan medali dari kejuaraan sebelumnya.
“Kejuaraan dunia yang lalu kita dapat perak dari Youth. Targetnya kita ingin mengulangi itu, tapi kalau bisa jangan sama, kalau bisa lebih,” ungkap Bayu seraya menyebut negara kuat sambo meliputi Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan dan Mongolia.
Di sisi lain, soal persiapan sejauh ini sudah berjalan sesuai jalur. Koordinasi lintas sektor telah berjalan dengan baik, mulai dengan Kemenpora, NOC Indonesia, KONI Pusat hingga federasi internasional.
“Pemerintah bersama NOC, KONI akan support kami seratus persen,” tambahnya.
“Soal perang (Iran vs Israel), kami sudah bicara dengan aparatur negara, termasuk TNI Polri. Semua terlibat di dalam membahas bagaimana situasi global. Pemerintah sangat peduli dengan surat dari kami. Tentunya pemerintah akan memberikan solusi yang terbaik,” pungkasnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.