Sports Arena – Langkah awal Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid dalam Piala Dunia Antarklub 2025 belum membuahkan kemenangan. Menghadapi wakil Arab Saudi, Al-Hilal, dalam pertandingan perdana Grup H yang digelar di Stadion Hard Rock, Kamis (19/6) dini hari WIB, Los Blancos hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.
Real Madrid unggul lebih dulu melalui Gonzalo Garcia pada menit ke-34. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama karena tujuh menit berselang, Al-Hilal menyamakan kedudukan lewat penalti Ruben Neves.
Sejatinya Real Madrid memiliki peluang emas untuk mengamankan kemenangan di penghujung laga. Sayangnya, penalti Federico Valverde gagal dikonversi menjadi gol, membuat skor tetap imbang hingga peluit akhir dibunyikan.
Berita Terkini:
- Daftar Wakil Indonesia di Japan Open 2025
- Pembalap F1 Kirim Hadiah Spesial ke Lionel Messi
- Jelang Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Panggil 30 Pemain
Usai laga, Alonso mengapresiasi performa anak asuhnya di babak kedua. Ia menilai para pemain menunjukkan respons yang baik dibanding babak pertama.
“Saya senang dengan reaksi di babak kedua. Kami berhasil memberikan tampilan baru pada permainan, sedikit mengubah tempo, dan menemukan lebih banyak pemain untuk menghadirkan ritme dan kontrol yang tepat pada permainan,” kata Alonso seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Itu membantu kami mendapatkan posisi yang baik di sekitar kotak penalti lawan, menyesuaikan tekanan, dan menghabiskan lebih banyak waktu di dekat area mereka,” Alonso menambahkan.
Alonso menyadari tantangan besar yang dihadapi di awal masa kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya proses dan waktu untuk menanamkan filosofi permainan yang diinginkannya kepada skuad yang baru mulai beradaptasi.
“Ini adalah sebuah proses. Segala sesuatu butuh waktu. Babak pertama tidak terlalu bagus, tetapi kami harus mengambil sisi positifnya dan melihat bagaimana kami dapat belajar dari sisi negatifnya,” ucapnya.
Persiapan yang baru berlangsung selama sembilan hari, dan sejumlah pemain hanya mengikuti tiga sesi latihan, Alonso menilai adaptasi masih jauh dari sempurna. Namun ia yakin proses pembentukan identitas permainan Real Madrid sesuai keinginannya akan berjalan seiring waktu.
“Saya tahu itu butuh waktu, ada hal-hal yang harus kami ubah. Kami harus memperbaikinya, dan kami akan terus melakukannya. Itu berat, kami berada dalam sebuah kompetisi, tetapi kami ingin belajar, dan apa yang ingin kami lakukan akan butuh waktu,” ujarnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.