Sports Arena – Amanda Anisimova mencetak sejarah dalam kariernya dengan menaklukkan petenis peringkat satu dunia Aryna Sabalenka 6-4, 4-6, 6-4 pada semifinal Wimbledon 2025, Kamis (10/7/25).
Kemenangan penuh semangat dan keberanian ini mengantarkan Anisimova ke final Grand Slam pertamanya sekaligus menjaga harapan Amerika Serikat meraih gelar ketiga di turnamen utama tahun ini.
Anisimova tampil penuh determinasi dalam duel sengit selama hampir tiga jam di Centre Court yang menyentuh suhu 30 derajat Celsius.
Berita Terkini:
- Megawati Hangestri Gabung Klub Turki
- Jadon Sancho Merapat ke Juventus, Rodrygo Dilirik PSG
- Kebangkitan Novak Djokovic Melangkah ke Perempat Final Wimbledon
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangannya atas Sabalenka menjadi 6-3, serta memperpanjang deretan sukses petenis putri AS setelah Madison Keys menjuarai Australia Open dan Coco Gauff menjuarai French Open tahun ini.
“Ini seperti mimpi, sungguh. Aryna adalah lawan yang sangat tangguh, dan saya hampir tidak percaya bisa menang,” ujar Anisimova dalam wawancara di lapangan seusai pertandingan.
“Kami telah melewati banyak pertarungan sulit, dan bisa berada di final Wimbledon adalah sesuatu yang sangat istimewa,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadi titik balik luar biasa bagi Anisimova, yang sempat mengambil jeda dari tenis karena alasan kesehatan pada 2023.

Kini, di usia 23 tahun, ia sukses kembali ke panggung tertinggi dan akan tampil di final Grand Slam perdananya di Wimbledon.
“Setahun yang lalu saya tidak membayangkan bisa ada di titik ini. Banyak orang bermimpi untuk bisa bermain di lapangan sebesar ini,” ungkap Anisimova dengan emosional.
“Berada di final Wimbledon sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” imbuhnya.
Anisimova kini menunggu pemenang dari semifinal lainnya antara Iga Swiatek dan Belinda Bencic.
Ia mengaku akan tetap menonton pertandingan tersebut meski kelelahan usai laga panjang yang ia jalani.
“Siapapun yang lolos, final nanti akan jadi pertarungan hebat,” katanya.

Sementara itu, Sabalenka kembali gagal di tahap akhir turnamen besar. Setelah sebelumnya dikalahkan di final Australia Open dan French Open, kekalahan ini menggagalkan ambisinya menjadi wanita pertama sejak Serena Williams (2014–2015) yang mencapai empat final Grand Slam berturut-turut.
Final Wimbledon putri 2025 akan menjadi panggung besar bagi Anisimova untuk menorehkan sejarah baru dan menutup kebangkitan luar biasanya dengan gelar juara.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.