Sports Arena – Liverpool terus terpuruk di Liga Primer 2025/26. Kunjungan The Reds ke markas Brentford berakhir pahit lagi setelah kalah 2-3 di Gtech Community Stadium, Minggu (26/10) dini hari WIB.
Bagi manajer Arne Slot, kekalahan ini jadi tamparan keras. Ia tak menutupi rasa kecewanya atas performa Liverpool yang belum juga bangkit.
Hasil kontra Brentford memperpanjang catatan buruk Liverpool. Sang juara bertahan kini sudah menelan empat kekalahan beruntun di liga.
Berita Terkini:
- Juara Korea Open 2025, Jonatan Christie Fokus Kejar Poin
- Emil Audero Terancam Absen Bela Timnas Indonesia
- Debut Manis, Carlos Alcaraz Angkat Trofi Japan Open 2025
Rangkaian hasil itu bermula sejak akhir September 2025 ketika dipermalukan Crystal Palace 1-2. Setelah itu, giliran Chelsea dan Manchester United yang membuat Liverpool tak berdaya masing-masing juga dengan skor 1-2.
Ironisnya, empat kekalahan itu sudah menyamai jumlah hasil negatif Liverpool di sepanjang musim lalu. Bedanya, kali ini terjadi hanya dalam beberapa pekan pertama kompetisi berjalan.
Konsistensi yang hilang membuat Liverpool tergelincir jauh dari papan atas. Dari posisi puncak, sekarang turun ke peringkat enam klasemen sementara dengan 15 poin, empat angka di belakang Arsenal yang memimpin.
“Mengecewakan lagi. Kami berharap jika kami memenangkan pertandingan di pekan ini, tentu saja kami mengharapkan hasil yang lebih baik,” kata Slot dikutip dari laman resmi klub.
Slot juga menyoroti penampilan Liverpool yang jauh dari standar. Ia heran anak asuhnya tidak bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya saat bermain.
“Saya juga berharap dan mengharapkan performa yang lebih baik. Ini jauh dari yang biasa kami lakukan. Meskipun kami kalah, performa kami lebih baik sebelumnya daripada malam ini,” ucapnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











