Sports Arena – Enzo Maresca tak mampu menahan amarahnya meski Chelsea lolos dari duel dramatis kontra Wolverhampton dengan kemenangan 4-3 di Piala Liga Inggris. Bukan performa anak asuhnya yang ia soroti, melainkan tindakan Liam Delap yang membuatnya geleng kepala.
Bagi Maresca, kartu merah yang diterima Delap adalah sangat bodoh. Ia menegaskan rentetan kartu merah yang menimpa Chelsea musim ini sudah melewati batas wajar dan menjadi aib tersendiri.
Delap baru kembali merumput usai absen sepuluh minggu karena cedera hamstring. Namun kehadirannya sirna cepat, hanya 26 menit setelah masuk di babak kedua, ia langsung diusir wasit akibat dua kartu kuning dalam waktu tujuh menit.
Berita Terkini:
- Juara Korea Open 2025, Jonatan Christie Fokus Kejar Poin
- Emil Audero Terancam Absen Bela Timnas Indonesia
- Debut Manis, Carlos Alcaraz Angkat Trofi Japan Open 2025
Delap kini dipastikan absen di laga tandang kontra Tottenham Hotspur pada Minggu (2/11). Situasi tersebut kian memusingkan Maresca di tengah menumpuknya daftar cedera, termasuk Joao Pedro.
Saat ditanya apakah keputusan wasit mengusir Delap tepat atau tidak, jawaban Maresca tegas tanpa ragu. Ia menyebut pengadil lapangan sudah mengambil langkah yang sesuai.
“Tentu saja. Pelanggaran bodoh. Kita seharusnya bisa menghindari itu. Hari ini kami mendapat kartu merah yang sangat bodoh dan sama sekali tidak perlu,” kata Maresca.
“Setelah kartu kuning pertama, saya sudah empat atau lima kali mengatakan kepadanya (Delap) untuk tetap tenang. Namun, Liam adalah pemain yang, ketika berada di lapangan, mungkin bermain untuk dirinya sendiri dan kesulitan untuk menyadari dan mendengarkan orang-orang di sekitarnya,” Maresca menambahkan.
Chelsea kini tercatat telah mengoleksi enam kartu merah hanya dalam sembilan laga termasuk satu yang diterima Maresca. Pria asal Italia tersebut diusir wasit lantaran terlalu bersemangat merayakan gol lawan Liverpool sebelum jeda internasional.
Catatan disiplin itu membuat Chelsea disorot tajam. Tiga musim terakhir The Blues menjadi tim dengan jumlah kartu kuning terbanyak di Liga Primer.
“Saya sepenuhnya mengerti ketika ada kartu merah seperti melawan Brighton atau Manchester United, tetapi kartu merah melawan Nottingham Forest dan hari ini, keduanya bisa dan harus kita hindari,” tuturnya.
“Memalukan ketika kartu merah seperti hari ini karena dua kartu kuning dalam lima atau 10 menit. Keduanya, saya pikir, bisa kita hindari. Jadi itu tidak bagus,” ia melanjutkan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











