Sports Arena – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan keyakinannya bahwa timnya meruntuhkan dominasi Ducati pada MotoGP 2026. Pernyataan tersebut menegaskan ambisi besar pabrikan asal Noale itu setelah beberapa musim berada di bawah bayang-bayang rival senegaranya.
Ducati menjadi kekuatan utama di MotoGP sejak 2020. Pabrikan Italia itu secara konsisten merebut gelar juara konstruktor dari musim 2020 hingga 2025.
Dominasi Ducati juga tercermin dari gelar juara dunia pembalap. Empat musim terakhir MotoGP dikuasai rider Ducati, yakni Francesco Bagnaia pada 2022 dan 2023, Jorge Martin pada 2024, serta Marc Marquez pada 2025.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
Meski menghadapi fakta tersebut, Rivola tetap optimistis Aprilia bisa membuat lompatan besar pada musim depan. Ia menilai fondasi tim saat ini cukup kuat untuk bersaing di level tertinggi.
Komposisi dua pembalap utama, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin, Aprilia menargetkan hasil maksimal pada MotoGP 2026. Keduanya dinilai memiliki kapasitas untuk membawa tim bersaing dalam perebutan gelar juara.
“Kami tak bisa menyembunyikan harapan untuk 2026, ini adalah hal yang baik bagi perkembangan perusahaan ke arah lebih baik,” kata Massimo Rivola dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Kami harus mengincar untuk bisa memenangi tiap seri balapan. Kami tahu kami bisa menang apabila bekerja keras,” Rivola menambahkan.
Rivola juga menaruh kepercayaan besar kepada Bezzecchi. Ia meyakini pembalap Italia itu mampu bersaing langsung dengan Marc Marquez, yang kini berstatus sebagai juara dunia sekaligus salah satu legenda hidup MotoGP.
“Saya yakin Marco (Bezzecchi) bisa bersaing untuk gelar juara dunia dan dia juga percaya bahwa Aprilia bisa membawanya meraih itu,” ucapnya.
Pada MotoGP 2025, Bezzecchi tampil impresif dengan finis di peringkat ketiga klasemen akhir, berada di bawah Marc Marquez dan Alex Marquez. Hasil tersebut menjadi modal penting bagi Aprilia menatap musim berikutnya.
Selain Bezzecchi, Rivola berharap Jorge Martin bisa kembali tampil kompetitif pada MotoGP 2026. Musim lalu, juara dunia MotoGP 2024 itu harus berjuang melawan cedera dan kerap terjatuh.
Akibat kondisi tersebut, Jorge Martin hanya mampu berpartisipasi dalam tujuh dari total 22 seri balapan sepanjang musim 2025. Situasi itu dinilai menghambat potensi maksimal Aprilia.
“Marco Bezzecchi tidak takut akan siapapun, saya ingin melihat dia bersaing dengan rekan setim yang bisa tampil 100 persen, sehingga fokusnya tidak terpaku pada dirinya saja. Saya berharap Jorge (Martin) kembali ke performa terbaiknya agar kami memiliki dua pembalap yang kuat.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.



![Prabowo Subianto saat membuka Garudayaksa Football Academy [PSSI]](https://sportsarena.id/wp-content/uploads/2023/12/Prabowo-Subianto-saat-membuka-Garudayaksa-Football-Academy-e1702545688726-120x86.jpeg)





