Sports Arena – Aryna Sabalenka meraih gelar ketiganya di Madrid Open setelah mengalahkan unggulan keempat, Coco Gauff, dengan skor 6-3, 7-6 (3) dalam partai final WTA 1000 yang berlangsung Minggu (4/4/2025) WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Sabalenka mampu menahan tekanan Gauff dan menyelesaikan laga dalam waktu satu jam 39 menit.
“Saya sangat gembira setiap kali datang ke Madrid untuk bermain di lapangan yang indah ini,” kata Sabalenka usai pertandingan, dikutip dari siaran resmi WTA.
Berita Terkini:
- Biang Keladi Marc Marquez Terjatuh di Jerez
- Waspadai Risiko Cedera Mata Akibat Olahraga Padel!
- Tim Indonesia Sukses Kuasai Klasemen Grup D Piala Sudirman
“Saya tidak tahu, saya suka lapangan ini, saya suka dukungan di sini, saya rasa itulah rahasianya.”
Kemenangan ini menandai gelar ke-20 Sabalenka di tunggal sepanjang kariernya di WTA Tour. Ia kini menyamai rekor milik Petra Kvitova sebagai pemilik gelar terbanyak di tunggal putri Madrid Open, yakni tiga kali (2011, 2015, dan 2018).
Prestasi Sabalenka juga memperpanjang catatan uniknya yang selalu meraih gelar Madrid pada tahun-tahun ganjil dalam dekade ini. Sebelumnya, ia menumbangkan Ashleigh Barty pada 2021 dan Iga Swiatek di 2023.
Petinis nomor satu dunia tersebut kini telah meraih tiga gelar tahun ini di Brisbane, Miami (WTA 1000), dan Madrid. Dengan demikian, Sabalenka menjadi pemain kedua setelah Serena Williams (2013) yang sukses menyandingkan gelar Miami dan Madrid dalam satu musim.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.