Sports Arena – Pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama, terpaksa mengakhiri balapan JuniorGP Portugal di Sirkuit Estoril pada Minggu (4/5/2025) dengan gagal finis dan cedera. Padahal, Veda sempat menunjukkan potensi untuk naik podium.
Pembalap berusia 16 tahun ini start dari posisi 10 dan langsung merangsek ke posisi depan dan sempat memimpin grup ketiga. Usai menjalani long lap penalty yang membuatnya sempat merosot ke posisi 13, Veda kembali gaspol dan menembus posisi 5.
Namun, saat mencoba mendekati tiga besar, Veda mengalami highside di antara Tikungan 11 dan 12, yang membuatnya bertabrakan dengan dua pembalap lain. Veda langsung dibawa ke pusat medis sirkuit dan dinyatakan mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan.
Berita Terkini:
- Aryna Sabalenka Dinobatkan Jadi Ratu Tanah Liat di Madrid
- Helm Legendaris Ayrton Senna Terjual Hampir Rp15 Miliar
- Tegaskan Dominasi, China Juara Piala Sudirman 2025
”Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside. Saya rasa, ada pembalap yang sempat menyentuh kaki saya, tetapi saya baik-baik saja,” kisah Veda dalam rilis resmi AHM pada Senin (5/5/2025).
“Pada awal balap, saya berusaha keras untuk mengurangi jarak dengan pembalap di depan. Tapi saya sadar harus punya kontrol lebih baik lagi. Kami akan bertemu dokter di Barcelona untuk mengetahui apakah saya perlu menjalani operasi atau cukup beristirahat,” lanjutnya.
Nasib Veda ini cukup berbeda dengan rekan senegaranya, Kiandra Ramadhipa, yang berlaga di European Talent Cup di sirkuit yang sama. Kiandra finis ketiga dan naik podium dalam Race 1, meski tertabrak pembalap lain dan gagal finis dalam Race 2.
Menanggapi capaian dan perjuangan Veda dan Kiandra, GM Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya, menyampaikan apresiasinya. Komitmen perusahaan untuk tetap mengawal pebalap binaan berjuang dengan hasil membanggakan, tetap berlanjut dan tidak akan surut.
”Kami bangga dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah Veda dan Ramadhipa di level balap Eropa. Ini adalah buah dari komitmen berjenjang kami dalam membina pembalap muda, dari level regional hingga dunia,” ujar Andy.
“Kesuksesan Ramadhipa meraih podium dan performa impresif Veda menjadi bukti bahwa pembalap Indonesia mampu bersaing di level internasional,” tutupnya. Veda dan Kiandra akan kembali berlaga dalam Seri Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez pada 29 Juni-1 Juli 2025 mendatang.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.
