Sports Arena – Tunggal putra bulutangkis Indonesia, Christian Adinata, menang 16-21, 21-16, 21-11 atas wakil India Srikanth Kidambi pada pertandingan perempat final Malaysia Masters 2023.
Christian Adinata menghadapi Kidambi pada babak perempat final Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (26/5) pagi WIB.
Bagi Christian, ini merupakan pencapaian pertamanya menembus semifinal turnamen BWF World Tour itu.
Berita Terkini
- Tak Ingin Menyerah, Boston Celtics Rebut Dua Kemenangan Beruntun
- Setelah Argentina, Timnas Indonesia Siap Tantang Brasil atau Portugal
- Dua Perempuan Muda Indonesia Pimpin Tim Sepakbola ke Festival Barcelona
Pemain yang akrab dengan Nata itu tidak tampil tertekan meski menjadi satu-satunya wakil tunggal tunggal putra Indonesia yang tersisa.
“Kembali mengucap syukur Puji Tuhan atas pertandingan hari ini. Pada gim pertama, agak berjalan kurang lancar karena tempo saya terlalu pelan,” kata Christian dilansir Sports Arena dari tim Humas PBSI.
“Saya terlalu mengikuti irama permainan lawan. Pada gim kedua, saya coba memaksa untuk semangat lagi, lebih baik lagi.”

Kalah pada gim pertama, Nata bangkit pada gim kedua dan berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim kedua, Nata membuat awalan yang bagus. Serangannya akurat dan berhasil membawa unggul 4-1.
Nata banyak lebih bersabar untuk beradu netting dengan lawan, sampai setipis mungkin hingga lawan lah yang mengangkat bola.
Tetapi, keunggulan itu sirna menjadi 5-4 akibat panen unforced error yang ia lakukan.
Nata masih berupaya mempertahankan keunggulannya hinga 8-7. Ia terus ditempel kejaran lawan hingga disamakan menjadi 10-10.
Satu netting silang Nata dianggap keluar oleh hakim garis, ia pun berbalik tertinggal 10-11 di interval.
Sejak jeda interval, perolehan skor terus berlangsung sengit hingga 13-14.
Nata sempat mengambil alih keunggulan menjadi 18-15. Di poin kritis ini, Kidambi justru sering tergesa-gesa, membuat Nata mendapat tambahan angka hingga meraih game point dan merebut gim kedua 21-16.
Pada gim ketiga, Nata start apik dengan unggul 3-0 setelah Kidambi banyak melakukan kesalahan sendiri. Sayangnya start bagus itu sirna seketika setelah ia pun membuat unforced error.
Tetapi Nata tak menyerah, sejak disamakan, ia justru makin tancap gas dan unggul 10-3.
Nata benar-benar ‘mengamuk’ di gim ketiga ini, ia tidak membiarkan Kidambi berkembang sedikit pun sampai unggul jauh 18-8.
Nata akhirnya sukses menutup gim penentuan dengan kemenangan cukup telak 21-11.
“Setelah kemenangan pada gim kedua, pada gim ketiga saya lebih percaya diri, dapat motivasi untuk bermain lebih agresif dan mengontrol lawan,” aku Nata.
“Setiap malam sektor tunggal putra mengadakan kumpul sebelum tidur, di sana kita bisa sharing tentang pertandingan,” ucap Nata.
“Tadi malam saya mendapat banyak saran dari senior-senior, koh Jo (Jonatan Christie), a Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), bang Chico (Chico Aura Dwi Wardoyo) dan pelatih tentunya, bang Aboy (Irwansyah).”
“Ini hasil yang sudah cukup baik untuk saya tapi masih ada pertandingan besok, saya mau lebih jauh lagi.”
“Saya tidak mau cukup puas dengan ini. Terima kasih untuk semua yang terus mendukung saya,” ujar Nata.