Sports Arena – PSSI kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat struktur teknis sepak bola nasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan Alexander Thijs Jetse Zwiers sebagai Direktur Teknik baru federasi.
Erick menilai pengalaman Zwiers yang luas menjadi alasan utama pemilihan ini. Ia menekankan latar belakang pria asal Belanda tersebut di berbagai kawasan dunia akan membantu Timnas Indonesia mencapai standar sepak bola modern.
“Alexander membawa pengalaman puluhan tahun dalam membangun jalur pengembangan pemain, mengembangkan sistem usia muda, dan meningkatkan standar teknis baik di level klub maupun federasi. Dengan latar belakangnya di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin, kami percaya ia adalah sosok yang tepat untuk membantu sepak bola Indonesia naik ke level berikutnya,” kata Erick.
Berita Terkini:
- Marc Marquez Siap Patahkan Kutukan Red Bull Ring
- PSG Juara Piala Super Eropa 2025 Berkat Keberuntungan
- Indonesia Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028
Selain itu, Erick juga menegaskan peran strategis posisi Zwiers. Menurutnya, sosok berusia 50 tahun tersebut akan memegang kendali perkembangan pemain Timnas Indonesia dari kelompok umur maupun senior.
“Kehadirannya akan memperkuat pertumbuhan pemain muda, sepak bola putri, pendidikan kepelatihan, serta pembinaan Tim Nasional di semua level, sekaligus membentuk gaya bermain khas Indonesia,” ujarnya.
Zwiers, bukan sosok asing di dunia pengembangan sepak bola. Sejak 2019, ia menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania dan memimpin berbagai terobosan untuk sepak bola putra, putri, hingga kelompok usia muda.
Jejak karier Zwiers juga mencakup peran penting di FC Groningen (Belanda), akademi Qatar dan Arab Saudi, kolaborasi bersama Johan Cruyff di Chivas Guadalajara (Meksiko), hingga memimpin aspek teknis di FC Kairat (Kazakhstan), Al Shabab (Dubai), dan Al Wahda (Abu Dhabi).
“Saya merasa terhormat dengan kepercayaan yang diberikan PSSI kepada saya. Prioritas saya adalah menyiapkan struktur yang jelas untuk piramida sepak bola dan mengeksekusi rencana tersebut agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara konsisten,” ujar Zwiers.
Bermodalkan lisensi kepelatihan UEFA A dan AFC Pro, serta Diploma Direktur Teknik FIFA, Zwiers dikenal sebagai arsitek sistem sepak bola berkelanjutan yang tetap menghormati budaya lokal. Penunjukan ini menegaskan kembali komitmen PSSI untuk menciptakan ekosistem sepak bola profesional dan berdaya saing internasional demi masa depan sepak bola Indonesia.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.