Sports Arena – Manchester United harus menelan pil pahit pada final Liga Europa 2024/25 yang digelar di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB. Setan Merah dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1.
Gol semata wayang dari Brennan Johnson jelang turun minum sudah cukup untuk membuat Spurs meraih trofi pertama sejak terakhir pada 2008. Kekalahan ini makin menegaskan musim sulit yang dijalani Manchester United.
Hasil negatif tersebut membuat pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tidak menutupi kekecewaannya. Ia mengaku ikut merasakan sakit yang dirasakan para suporter.
Berita Terkini:
- Alex Marquez Petik Hikmah Gagal Finis di Le Mans
- Son Heung-min Jadi Korban Pemerasan Terkait Informasi Palsu
- Jinakkan Cavaliers, Pacers Melaju ke Final NBA Wilayah Timur 2025
“Saya hanya harus berbagi rasa sakit dengan para penggemar kami. Mereka pantas mendapatkan yang lebih baik,” kata Amorim, dikutip situs resmi klub.
Kekalahan ini juga berarti Manchester United dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan. Amorim menyebut situasi tersebut jauh dari ideal bagi klub sekelas Setan Merah.
“Kami punya dua rencana, bahkan untuk bursa transfer, dan kami harus memanfaatkan sisi yang lain. Bekerja sepanjang minggu, dan menjadi lebih baik di Liga Primer. Itu akan menjadi fokus kami,” ucapnya.
Meski gagal juara, Amorim tetap menilai performa anak asuhnya lebih baik dibandingkan lawan. Menurutnya, Manchester United tampil menyerang dan terus menekan Spurs, khususnya di babak kedua.
“Kami tidak sempurna. Kami memiliki banyak hal untuk ditingkatkan, tetapi saya selalu jujur dengan kalian semua,” ujarnya.
Ketika pertama kali tiba di Old Trafford, Manchester United tertinggal tujuh poin dari zona Liga Champions. Kini, selisihnya melebar menjadi 27 poin, Amorim pun mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kegagalan musim ini.
“Jika direksi dan para penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan datang keesokan harinya tanpa meminta kompensasi. Namun saya tidak akan melakukannya. Sekali lagi, saya sangat yakin dengan pekerjaan saya dan, seperti yang kalian lihat, saya tidak akan mengubah apa pun dalam cara saya melakukan sesuatu,” tuturnya.
Selain itu Amorim masih yakin Manchester United sebenarnya main lebih baik dari Spurs. Ia mengatakan pasukannya mendominasi permainan sepanjang pertandingan.
“Kami adalah tim yang lebih baik tetapi kemudian kami tidak mencetak gol lagi, jadi sangat sulit untuk memenangkan pertandingan sepak bola meski para pemain mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.