Sports Arena – Lisbon kembali menjadi saksi sejarah saat Cristiano Ronaldo, sang legenda abadi Portugal, meneteskan air mata bahagia. Di usia 40 tahun, ketika banyak pemain telah lama menggantung sepatu, ia masih berdiri memimpin negaranya menaklukkan panggung Eropa dan mengangkat trofi UEFA Nations League untuk kedua kalinya, Senin (9/6) dini hari WIB.
Di laga final yang menegangkan, Ronaldo sekali lagi menunjukkan kenapa namanya abadi dalam buku sejarah sepak bola. Golnya di babak kedua yang menjadi gol ke-138 bagi Portugal, menyelamatkan negaranya dari kekalahan dan memaksa laga berlanjut ke babak tambahan. Saat drama berlanjut ke adu penalti, Portugal tampil sempurna, mencetak lima gol tanpa cela, dan keluar sebagai juara dengan skor 5-3.
Namun momen penentuan itu tak sepenuhnya dinikmati Ronaldo dari dalam lapangan. Ia harus ditarik keluar menjelang akhir waktu normal karena cedera, dan hanya bisa menyaksikan dari pinggir lapangan ketika rekan-rekannya menyempurnakan kemenangan.
Berita Terkini:
- Pecco Bagnaia Terpuruk, Ducati Dipertanyakan
- Dikalahkan Pecatur Muda, Magnus Carlsen Gebrak Meja
- Emil Audero Menyongsong Laga Debut Bersama Timnas Indonesia
Tangis bahagia Ronaldo pecah ketika peluit akhir berbunyi. Trofi ini menjadi pencapaian internasional ketiganya, setelah EURO 2016 dan Nations League 2019.
“Sungguh suatu kegembiraan,” kata Ronaldo dikutip dari Reuters.
“Pertama-tama untuk generasi ini, yang pantas mendapatkan gelar sebesar ini, untuk keluarga. Anak-anak saya datang ke sini, istri saya, saudara saya, teman-teman saya.”
Bagi Ronaldo kemenangan untuk tanah air tetap menjadi pencapaian tertinggi. Ia begitu bangga dapat mempersembahkan gelar untuk Portugal.
“Menang untuk Portugal selalu istimewa. Saya memiliki banyak gelar dengan klub, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada menang untuk Portugal.”
“Tugas telah terlaksana. Ketika Anda berbicara tentang Portugal, itu selalu istimewa. Menjadi kapten generasi ini adalah sumber kebanggaan. Memenangkan gelar selalu menjadi puncak dalam tim nasional.”
Di balik senyum kemenangan, tanda tanya besar masih menggantung mengenai masa depannya. Pekan lalu, Ronaldo menyatakan dirinya tidak akan ambil bagian dalam Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat, meski mendapat sejumlah tawaran dari klub-klub peserta.
Saat ini, Ronaldo memilih menunda segala keputusan. Fokus utamanya adalah merayakan momen langka bersama bangsanya yang kecil namun penuh semangat.
“Ini indah. Ini untuk negara kami. Kami adalah bangsa yang kecil, tetapi memiliki ambisi yang sangat besar.”
“Sekarang saatnya untuk beristirahat dengan baik. Saya mengalami cedera. Saya berusaha keras, karena untuk tim nasional Anda harus berusaha keras.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.