Sports Arena – Persija Jakarta mendapatkan hasil positif pada pekan kedua Super League 2025/26. Macan Kemayoran sukses membawa pulang kemenangan telak dengan skor 3-0 atas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/8) malam WIB.
Sejak awal, pertandingan berlangsung cukup ketat. Namun, Persija mampu membuka keunggulan menjelang turun minum melalui Gustavo Franca.
Di paruh kedua, Persija tampil makin percaya diri, serangan demi serangan dilancarkan dan lini tengah menjadi motor permainan. Upaya itu akhirnya berbuah gol kedua melalui tendangan Emaxwell Souza pada menit ke-62.
Berita Terkini:
- Marc Marquez Siap Patahkan Kutukan Red Bull Ring
- PSG Juara Piala Super Eropa 2025 Berkat Keberuntungan
- Indonesia Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028
Tidak berhenti di situ, Persija menutup laga dengan gol ketiga lewat sontekan Eksel Runtukahu di menit 90+3. Skor akhir 3-0 memastikan klub kesayangan The Jakmania tersebut meraih tiga poin sekaligus mengakhiri puasa kemenangan mereka di Stadion Manahan.
Kemenangan tersebut disambut positif pelatih Persija, Mauricio Souza. Menurutnya, anak asuhnya sangat layak meraih hasil angka penuh dari markas Persis.
“Saya pikir kami bermain sangat luar biasa di pertandingan kali ini. Taktik yang sudah kami latih berhasil dikeluarkan semua di lapangan. Dengan taktik seperti ini, kami bisa melihat para pemain bermain maksimal di lapangan. Secara teknis pun bisa kami lakukan,” kata Souza.
“Saya senang dengan performa tim saya. Kami bermain melawan tim yang bagus. Mereka juga sebelumnya meraih kemenangan di laga tandang. Namun, hari ini kami bisa mendominasi pertandingan dan meraih kemenangan,” Souza menambahkan.
Meski puas dengan hasilnya, Mauricio masih menyesalkan kartu merah yang diterima Allano Lima di menit akhir pertandingan. Pemain asal Brasil tersebut keluar lapangan lebih cepat karena menerima kartu kuning kedua usai bersitegang dengan kapten Persis, Cleylton.
“Saya sangat menyayangkan kartu merah Allano. Seharusnya ia tidak menerimanya karena di pertandingan tadi kami sudah unggul 3-0. Seharusnya dia bisa mengontrol emosinya,” ujarnya.
Berbanding terbalik dengan Persija, kubu Persis harus menelan kekecewaan. Pelatih Peter de Roo menilai kekalahan ini lebih karena kesalahan timnya sendiri.
“Kita memang kalah karena kesalahan sendiri. Pada babak pertama, kita punya banyak momentum, namun belum sempurna dari positioning. Ini harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya,” ucap Peter.
Peter juga menambahkan gol Persija di penghujung babak pertama mengubah jalannya pertandingan. Andai hal tersebut tidak terjadi mungkin hasil laga akan lain.
“Saya menekankan untuk fokus kepada hal yang bisa kami kontrol. Kami harus belajar untuk bisa keluar dari tekanan-tekanan di atas lapangan. Bisa dilihat 15 hingga 20 menit terakhir, kami bermain tidak terlalu cerdas.”
“Secara singkat menurut saya hasilnya mengecewakan. Seharusnya kami bisa mendapatkan hal yang lebih pantas untuk pertandingan ini.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.