Sports Arena – AC Milan harus mengubur ambisi tampil dalam partai final Piala Super Italia setelah terhenti di babak semifinal. Kekalahan dari Napoli membuka kembali persoalan lama Rossoneri, terutama soal keseimbangan permainan.
Bermain di King Saud University Stadium, Jumat (19/12) dini hari WIB, AC Milan takluk 0-2 dari Napoli. Gol-gol dari David Neres dan Rasmus Hojlund memastikan Il Partenopei melaju ke final.
Dalam pertandingan tersebut, AC Milan kerap berada di bawah tekanan. Napoli tampil lebih dominan saat menguasai bola dan beberapa kali menciptakan situasi berbahaya yang membuat lini belakang bekerja ekstra sepanjang laga.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
Adrien Rabiot menilai timnya belum tampil cukup rapat dalam bertahan. Masalah ini dinilai bukan hal baru, mengingat AC Milan juga kebobolan dua gol saat menghadapi Torino dan Sassuolo di Serie A dalam laga-laga sebelumnya.
Selain pertahanan, efektivitas serangan AC Milan juga menjadi sorotan. Kesempatan yang tercipta gagal dimaksimalkan, membuat upaya mengejar ketertinggalan tak pernah benar-benar membuahkan hasil.
“Kami harus menemukan kembali permainan yang rapat dan solid. Kami memberikan lawan terlalu banyak peluang dan kebobolan terlalu sering. Secara pertahanan, kami agak tipis,” kata Rabiot dikutip Football Italia.
“Kami juga selalu harus lebih baik saat menyerang, karena di laga-laga seperti ini, Anda tak mendapatkan 10 peluang. Ini partai yang penting dan tersingkir itu menyakitkan. Sekarang kami harus kembali ke trek,” Rabiot menambahkan.
Kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah bagi AC Milan untuk segera dibenahi. Dengan kompetisi domestik dan Eropa yang masih menanti, Rossoneri dituntut segera menemukan kembali konsistensi agar tak kembali terpeleset di laga-laga krusial berikutnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











