Sports Arena – PSSI memasang syarat khusus dalam penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia. Federasi menegaskan juru formasi yang ditunjuk wajib melibatkan sosok lokal sebagai asisten guna memastikan proses transfer ilmu berjalan.
Kebijakan tersebut sebelumnya pernah diterapkan pada era Shin Tae-yong saat menukangi Timnas Indonesia. Saat menukangi Timnas Indonesia, ia didampingi sejumlah pelatih lokal seperti Indra Sjafri, Nova Arianto, Sahari Gultom, Alex Aldha Yudi, Bima Sakti, hingga Markus Horison.
Nova tercatat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia terlama yang mendampingi Shin Tae-yong. Mantan pemain Persib Bandung tersebut menjalani tugasnya sejak Januari 2020 hingga pemecatannya pada Januari 2025.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
Situasi berbeda terjadi di masa kepelatihan Patrick Kluivert. Tidak ada pelatih lokal yang dipercaya sebagai asisten utama dan satu-satunya orang Indonesia masuk jajaran staf hanya Sofie Imam Faizal, yang bertugas sebagai asisten pelatih fisik.
PSSI tidak ingin pola tersebut terulang. Menjelang penunjukan pelatih baru, nama eks pelatih Timnas Kanada, John Herdman, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi tersebut.
“Yakinlah bahwa kami di PSSI ingin betul-betul mendapatkan pelatih Timnas Senior sesuai kriteria yang kami butuhkan,” kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji.
“Hal terpenting yang perlu saya sampaikan, pelatih yang terpilih nanti hal utamanya harus mau menerima asisten-asisten dari lokal untuk bergabung secara bersama-sama.”
“Ini penting sekali, karena kalau tidak ada keterwakilan, transfer ilmu itu juga tidak jalan. karena ini hal yang penting,” pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut menambahkan.
Sumardji berharap setidaknya ada dua pelatih lokal yang terlibat sebagai asisten. Tujuannya agar mereka mendapatkan pengetahuan baru yang bisa dikembangkan di level nasional.
PSSI menilai keberhasilan Shin Tae-yong dalam membina Nova sebagai contoh konkret. Hal ini setelah ia membawa Timnas Indonesia U-17 sukses menembus Piala Dunia U-17 2025 dan mencatat sejarah dengan kemenangan atas Honduras di fase grup, sekaligus menjadi kemenangan perdana dalam turnamen resmi FIFA.
“Contohnya coach Shin Tae-yong dengan coach Nova Arianto. Coach Nova (ikut STY) dari nol. Awalnya sama, kita minta STY ada pelatih lokal yang ikut di tim. Alhamdulillah ada hasilnya. Mudah-mudahan coach Nova juga ke depannya tidak turun performanya dalam melatih,” ucapnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











