Sports Arena – Kontingen Indonesia mengakhiri kiprahnya di SEA Games Thailand 2025 dengan torehan prestasi yang membanggakan. Hingga hari terakhir, Pasukan Merah Putih mengunciperingkat kedua klasemen setelah mengoleksi 91 medali emas, 112 perak, dan 130 perunggu, dengan total 333 medali.
Hasil tersebut menjadi catatan paling menonjol dalam tiga dekade terakhir. Sejak SEA Games 1995 di Chiang Mai, Indonesia belum pernah meraih capaian setinggi ini ketika tampil di luar status tuan rumah. Capaian di Thailand 2025 juga menempatkan hasil di Bangkok sebagai yang terbaik setelah sukses menjadi juara umum pada SEA Games 2011.
Produktivitas 91 emas di Thailand 2025 sekaligus melampaui raihan pada SEA Games Kamboja 2023, menandai peningkatan performa atlet Indonesia. Sejumlah cabang olahraga tampil sebagai lumbung medali, di antaranya atletik dengan 9 emas, 5 perak, dan 6 perunggu, menembak 6 emas, 9 perak, dan 8 perunggu, serta panahan yang menyumbang 6 emas dan 2 perak.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
Dari sisi total medali, menembak menjadi penyumbang terbanyak dengan 23 keping, disusul atletik 20 medali, pencak silat 12 medali, serta renang dan balap sepeda yang masing-masing mengoleksi 11 medali. Konsistensi juga terlihat dari dominasi Indonesia di beberapa cabang yang keluar sebagai juara umum, seperti panahan, wushu, dayung, pencak silat, bulutangkis, dan triathlon.
Sejarah baru turut tercipta lewat raihan emas perdana di cabang ice hockey, basket 3×3, petanque, kabbadi, serta futsal putra, yang untuk pertama kalinya mempersembahkan medali emas SEA Games bagi Indonesia.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi atas perjuangan seluruh elemen kontingen, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga dukungan pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Menpora Erick Thohir.
“Peringkat kedua dengan raihan 91 medali emas adalah prestasi yang sangat membanggakan dan bersejarah. Ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia dalam 30 tahun terakhir, sekaligus bukti bahwa pembinaan olahraga nasional berjalan di jalur yang tepat. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial, federasi cabang olahraga, serta dukungan pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Okto.
Senada, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono menilai pencapaian ini lahir dari kerja kolektif sejak fase persiapan hingga pertandingan.
“Para atlet telah berjuang dengan luar biasa, menunjukkan disiplin, mental juara, dan semangat pantang menyerah. Capaian peringkat kedua ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang karakter, konsistensi, dan kebanggaan membawa Merah Putih di panggung Asia Tenggara,” ungkap Bayu.
Sepanjang penyelenggaraan SEA Games Thailand 2025, atlet Indonesia tampil kompetitif di cabang unggulan maupun potensial, mencerminkan kekuatan tim yang semakin merata. Raihan ini menjadi bekal penting untuk agenda internasional berikutnya, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Asia Tenggara.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











