Sports Arena – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendaftar sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Nama Menpora Zainudin Amali turut diumumkan Ketua Pemilihan PSSI, Amir Burhannudin yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun mengomentari masuknya nama Menpora Zainudin Amali dalam bursa pemilihan Calon Wakil Ketua Umum.
Baca Juga:
- Transformasi Sepakbola Terancam Gagal, Para Exco PSSI Daftar Lagi
- Fajar/Rian Raih Gelar Juara Malaysia Open 2023
- Fabio Quartararo Enggan Terbebani Kegagalan Musim Lalu
Menurut Iriawan, Menpora jadi salah satu orang di pemerintahan yang sangat konsen dengan perkembangan sepakbola Indonesia terlebih saat situasi pandemi Covid-19.
“Saya kira ini begitu spesial ya. Kita semua tahu, beliau sosok yang selalu ada untuk persepakbolaan Indonesia. Zaman covid dulu saat semua aktivitas dihentikan, Menpora Amali pasang badan untuk menggelar turnamen Piala Menpora. Dia bukan hanya menggelar, tapi betul-betul memastikan jika jalannya pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan, mengecek semua item yang sudah disepakati sebelum laga digelar,” kata Iriawan.
“Soal sulitnya izin dari kepolisian waktu itu ketika Liga ingin jalan, Pak Menpora Amali pun juga turun tangan, turun kelapangan, melakukan koordinasi dengan bapak Kapolri, meyakinkannya. Akhirnya liga dapat berjalan sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan lalu,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang disapa Iwan Bule itu pun menyebut sepak terjang Menpora Amali sangat luar biasa atas dukungannya terhadap Timnas Indonesia maupun di kelompok umur, baik dukungan moril dan materil, sehingga Indonesia mampu memperbaiki peringkatnya di ranking FIFA.
Ia berharap bila terpilih nanti, Menpora Amali bisa membawa sepakbola Indonesia lebih maju lagi.
“Inti dari semua ini, saya sangat mengapresiasi pencalonan pak Zainudin Amali, semoga membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia dan saya pun kedepannya tidak tinggal diam, tetap mensuport kemajuan persepakbolaan Indonesia meski sudah berada di luar organisasi,” harapnya.
Sementara itu, Iwan Bule sendiri memastikan dirinya tak lagi ingin maju sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa 16 Februari mendatang.
Iwan Bule merasa dirinya sudah cukup memimpin PSSI semenjak terpilih sebagai Ketum PSSI pada 2019 silam.
“Akhirnya saya memutuskan bahwa saya tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai ketum PSSI, tapi saya tetap akan mengawal sisa tugas saya sampai dengan KLB untuk proses KLB dapat terlaksana dalam kondisi aman dan nyaman, lancar,” kata Iwan Bule dalam Kongres Biasa PSSI.