Sports Arena – Keikutsertaan tim nasional sepakbola Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia menghadirkan polemik.
Gubernur Bali, I Wayan Koster telah mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang isinya menolak timnas Israel untuk berlaga di Bali.
Koster beralasan penolakan tersebut didasari oleh kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang dinilai tidak sesuai dengan kebijakan politik pemerintah Indonesia.
Terkini:
- Tubuh Ideal Anya Geraldine Bikin Iri Kaum Hawa!
- CdM Intip Pelatnas Angkat Besi Dan Billiar Jelang SEA Games 2023
- Kejutan Deschamps, Kylian Mbappe Ditunjuk Jadi Kapten Prancis
Padahal, sebelum Piala Dunia U-20 di Indonesia yang rencananya akan digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023, delegasi Israel pernah terlibat di berbagai event internasional yang digelar di Indonesia, termasuk di Bali.
Asal tahu saja, Delegasi Parlemen Israel sebelumnya pernah datang ke Sidang Majelis Ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) di BICC, Nusa Dua, Bali, 20-24 Maret 2022.
Jauh sebelum itu, pada tahun 2015 pemain bulu tangkis Misha Zilberman juga pernah tampil di Kejuaraan Dunia BWF yang digelar di Istora Senayan. Saat itu, sempat ada kendala visa yang menyebabkan Zilberman tertahan di Singapura, meski akhirnya tetap bisa berlaga di Istora.
Selanjutnya pada 24-26 September 2022, atlet panjat tebing Israel Yuval Shemla juga pernah berlaga di Piala Dunia panjat tebing yang digelar di Jakarta. Lalu pada Februari lalu, pembalap sepeda Mikhail Yakovlev juga pernah berlaga di kejuaraan dunia UCI Track Nations Cup 2023 yang digelar di Velodrome Jakarta.
Perwakilan Israel juga pernah berlaga di Kejuaraan Dunia Esport IESF ke-14 yang juga digelar di Nusa Dua, Bali, Desember lalu.
Sekadar informasi, Gubernur Bali I Wayan Koster berkirim surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI menolak Timnas Israel berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.
Dalam dokumen yang diterima, surat Gubernur Bali berkop Garuda itu memiliki nomor T.00.426/11470/SEKRET perihal penolakan Tim Israel Bertanding di Bali. Surat penolakan Israel ini langsung ditandatangani oleh I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.
Terkait dengan penolakan timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang diajukan oleh Gubernur Bali, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan menjaga keamanan seluruh tim peserta, termasuk Israel.
Ngabalin juga meminta Gubernur Bali I Wayan Koster mengirimkan surat keberatan kepada PSSI atau Presiden Joko Widodo. Nantinya, akan ada mekanisme khusus untuk menindaklanjuti surat keberatan tersebut.
Diketahui, Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia sehubungan dengan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Indonesia dengan jelas dan tegas melawan penjajahan sesuai dengan pembukaan UUD.
Ngabalin menegaskan keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 mendatang tidak mengubah sikap politik internasional Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.