Sports Arena – Juventus baru saja dijatuhi hukuman oleh UEFA terkait partisipasinya di kompetisi Eropa musim depan, menyusul pelanggaran terhadap regulasi Financial Fair Play (FFP).
Hukuman yang diterima oleh Juventus tersebut justru menjadi berkah buat klub rival Fiorentina.
Pada rilis resmi UEFA yang keluar dini hari tadi (29/7), badan tertinggi sepakbola Eropa tersebut resmi melarang Juventus tampil di kompetisi Eropa musim 2023/24.
Berita Terkini:
- FC Bayern Rela Tingkatkan Tawaran Demi Labuhkan Harry Kane
- Petinju Naoya Inoue Layak Dijuluki Cahaya Asia
- Jonatan Christie dan Shanju JKT48 Pamer Foto Prewedding, Pertanda Segera Menikah!
Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu diketahui mengalami kerugian besar di neraca keuangan klub dan alhasil mereka tidak diperbolehkan mengikuti ajang UEFA Conference League 2023/24.
Sebagai gantinya, Fiorentina pun menjadi tim yang akan mewakili Serie A di ajang UEFA Conference League.
Ini akan menjadi penampilan kedua bagi La Viola di kompetisi kasta ketiga antar klub benua biru.
Pada keikutsertaan perdana musim 2022/23 lalu, tim asuhan Vincenzo Italiano sebenarnya sukses melaju hingga final.
Namun, Cristiano Biraghi cs gagal merebut mahkota juara setelah keok 1-2 dari West Ham United di partai puncak.
Petualangan La Viola pada ajang UEFA Conference League sendiri akan dimulai pada bulan depan, di mana pengundian babak play-off akan dihelat pada 7 Agustus 2023.
Laga leg pertama babak play-off akan berlangsung 24 Agustus dan leg kedua bakal dihelat sepekan setelahnya.
Tim yang memenangkan babak play-off ini nantinya akan melaju ke fase grup.