Sports Arena – Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 menyebut visi-misi Calon Ketua Umum PSSI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, sangat menarik dan bagus.
Hal itu disampaikan Agum Gumelar di kediamannya, di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (14/2) usai menerima kedatangan La Nyalla yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI.
“Visi-misi Pak La Nyalla untuk membangun sepakbola Indonesia ke depan, menurut saya menarik dan bagus,” kata Agum.
Terkini:
- Alasan Raja Sapta Oktohari Tunjuk Tiga Chef de Mission
- Raih Perunggu, Sri Maya Sari Pecahkan Rekor Nasional di AIAC 2023
- Fajar dan Apri Jadi Kapten Tim Badminton Asia Mixed Team Championships 2023
Ditambahkan oleh Agum, dirinya mengenal sosok La Nyalla yang dalam hidupnya penuh dengan tantangan. Namun dikatakan Agum, La Nyalla merupakan sosok pria tangguh yang selalu berhasil melewati rintangan tersebut dengan baik.
“Kita tahu, untuk menjadi Ketua DPD RI itu tidak gampang. Perjuangannya ternyata tak gampang. Dalam hidupnya selalu mendapat tantangan-tantangan. Namun, lebih banyak mengatasi tantangan, saya rasa itu akan lebih dewasa, luar biasa ini,” jelasnya.
“Saat Kongres PSSI di Surabaya beliau terpilih, saya ada di situ waktu itu, setelah itu ada pembekuan. Ya hidup Pak La Nyalla, penuh tantangan,” tegasnya.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun ini, Agum mengaku senang dengan munculnya banyak calon sebagai Ketum, Waketum maupun Exco. Menurut Agum, artinya banyak orang yang ingin memajukan sepak bola Indonesia.
“Kalau lebih banyak yang ingin maju, artinya banyak yang ingin sepakbola kita maju. Ya baguslah,” ujar dia.
Harapan Agum, siapapun yang nanti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, bisa membawa organisasi PSSI lebih baik, dan tentunya membawa kemajuan dan prestasi bagi sepakbola Indonesia.
“Harapan saya dalam KLB ini, lakukan proses pemilihan dalam suasana kebersamaan, dalam suasana demokratis, siapapun terpilih nanti, harus saling mendukung,” ungkap Agum.
“Terpenting junjung tinggi sportifitas. Yang menang bisa merangkul yang kalah. Yang kalah pun harus legowo dan tetap membantu pihak yang menang,” tambahnya.
Agum Gumelar Restui La Nyalla Jadi Ketum PSSI
Sementara itu, La Nyalla sengaja menemui Agum Gumelar untuk silaturahmi dan meminta doa restu karena bagi La Nyalla, Agum Gumelar merupakan salah satu gurunya di persepakbolaan.
“Saya sebagai Caketum PSSI minta doa restu kepada beliau. Karena beliau adalah salah satu guru saya di kancah sepak bola nasional. Saya juga meminta kepada beliau untuk membantu saya nanti, jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI,” tukas pria yang saat ini menjabat Ketua DPD RI itu.
Dalam pertemuan itu, La Nyalla juga mengaku menyampaikan visi-misinya, yaitu 7 langkah membangun sepakbola Indonesia. Di mana 7 langkah tersebut adalah technical development; club empowerment; professional league; national team; business development; financial stability dan football industry.
Sedangkan untuk kompetisi liga, La Nyalla memiliki gagasan untuk memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari peningkatan kualitas kompetisi dan penguatan kapasitas klub Liga 2 dari aspek teknis dan bisnis.
Untuk Liga 3, La Nyalla menyebut ada tiga poin yang akan menjadi titik tekannya. Pertama, pengembangan sepakbola berbasis region-based resources. Kedua, Liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain. Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam setahun.