Sports Arena – Tim e-sports, Tom Liwafa bernama SES Alfaink keluar sebagai juara turnamen internasional Snapdragon Pro, untuk game Free Fire, mengalahkan belasan tim dari Asia Tenggara, yang digelar di Jakarta pada (5/2) kemarin.
“Alhamdulillah, tim kita bisa kembali meraih gelar juara Fire Fire tingkat Asia Pasifik mengalahkan tim dari berbagai negara,” ujar Tom Liwafa di Surabaya, Selasa (7/2).
Founder SES Alfaink ini mengungkapkan, kunci kemenangan timnya adalah kekompakan dan kerjasama yang bagus serta kerja keras semua tim. Untuk menjaga kekompakan tim, seluruh player ditempatkan di satu rumah untuk dijadikan homebase.
Terkini:
- Leo/Daniel Tembus Peringkat 10 Besar Dunia
- La Nyalla: Pembangunan Sepakbola Harus Dimulai dari Akar Rumput
- Federal Oil Ajak Tim Gresini Racing Sapa Penggemar MotoGP di Indonesia
“Jadi semua aktifitas harian dilakukan bersama sama di homebase yang ada di Jakarta, sehingga tim selalu kompak,” ungkap Tom Liwafa.
Pengusaha muda asal Surabaya ini mengaku bahwa dirinya ikut terjun di dunia eSports karena melihat prospek yang bagus di dunia digital khususnya e-sports.
“Awal tahun 2022 mulai ikut di eSport karena memilik masa depan yang bagus, apalagi sekarang sudah masuk cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2023,” jelas Tom Liwafa.
Kedepan, Tom Liwafa tidak hanya memiliki tim eSports di Free Fire, namun juga berencana kembali mengaktifkan tim Mobile Legends dan Valorant.
“Sekarang tim Free Fire sudah menjadi nomor satu, namun tahun ini kita akan buat tim Mobile Legends dan Valorant,” kata Tom Liwafa.
Tom Liwafa mengajak tim eSport yang ada di Indonesia bisa terus bersemangat dan menunjukan bisa juara dunia dan mengharumkan nama Indonesia.
Diketahui, turnamen Snapdragon Pro Series Season 2 yang digelar di Jakarta, 5 Februari kemarin mempertandingkan total 12 tim dari divisi esports Free Fire.
12 tim itu datang dari Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Indonesia hadir dengan tiga perwakilan tim yaitu SES Alfaink, EVOS Divine, dan First Raiders Eclipse.
Tentu bukan mudah bagi SES Alfaink mengalahkan belasan tim itu. Hingga akhir, SES Alfaink membawa total 1 kali Booyah dengan 75 kill point dan 74 placement point.
Game battle royale ini mempertarungkan seluruh tim yang berlaga hingga tersisa tim terakhir sebagai pemenangnya. Siapa pun tim yang bisa bertahan dengan raihan poin berarti, artinya mereka akan keluar sebagai juara.