Sports Arena – Kabar mengecewakan datang terkait keputusan PSSI yang akhirnya memutuskan Liga 2 2022/2023 tidak akan dilanjutkan.
Bocoran ini datang dari perwakilan manajer klub Liga 2 Bekasi City FC, Hamka Hamzah yang turut hadir dalam sarasehan PSSI yang diikuti perwakilan klub Liga 1 hingga Liga 2.
PSSI menggelar sarasehan Sepakbola Nasional di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/3) ini membahas banyak hal.
Terkini:
- Sejarah All England, Ajang Bulutangkis Tertua di Muka Bumi
- Konser BLACKPINK Bikin Duel Persija Kontra Persib Tertunda!
- Andakara Prastawa Ukir Sejarah Baru di IBL 2023
Acara ini digelar sebagai tindak lanjut dari sisi dan misi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir.
Selain itu acara ini juga betujuan untuk menerima saran dan diskusi dari klub Liga 1 hingga Liga 2 demi meningkatkan prestasi sepakbola Tanah Air.
Namun, kabar mengejutkan justru datang dan nasib Liga 2 dipastikan tak akan lanjut.
Hamka Hamzah dengan jelas membeberkan bahwa perjuangan beberapa klub Liga 2 yang sebelumnya mengharapkan kompetisi lanjut berakhir sia-sia.
Seperti diketahui, ada hampir 18 klub yang setuju Liga 2 dilanjutkan meski menunggu kepengurusan baru.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSi, Erick Thohir sudah memberikan pernyataan bahwa akan tetap menggelar kompetisi Liga 2.
Berikut lima janji Erick Thohir jika terpilih jadi Ketua Umum PSSI.
1. Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3
Erick Thohir berjanji akan kembali melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang sempat dihentikan oleh PSSI sesuai hasil rapat Exco 12 Januari 2023.
“Liga 2 dan Liga 3 Insyaallah diadakan agar sepakbola Indonesia semakin berkembang dan maju,” ucap Erick Thohir.
Bahkan Erick ingin kembali menggelar Piala Indonesia sebagai wadah bagi para pemain untuk menambah menit bermain dan mengasah kemampuan.
“Kalau kita lihat struktur liga kita terlalu sedikit. Piala Indonesia yang mempertemukan seluruh tim tidak berjalan. Padahal semakin banyak kompetisi tentu lebih banyak kesempatan bermain bagi para pemain muda,” kata Erick.
“Motivasi pemain dari Liga 3 saat bertemu tim Liga 1 tentu akan sangat berbeda. Atmosfer ini seharusnya jadi perhatian,” ucap Erick.
Selain itu, Erick juga menyebut dirinya akan memperbaiki sistem penjadwalan kompetisi yang berpedoman pada kalender FIFA.
2. Kejar Ketertinggalan dari Negara Lain
Erick Thohir juga berjanji siap membawa sepak bola Indonesia mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.
Janji itu disampaikan Erick saat mendaftarkan diri jadi Calon Ketum PSSI periode 2023-2027.
“Banyak yang sering bilang ke saya, sepak bola kita jalan di tempat. Saya rasa kurang sepakat. Sepak bola kita juga berkembang, tapi perkembangan negara lain jauh lebih cepat. Ini yang ingin saya kejar,” ujar Erick Thohir.
“Kita punya sumber daya yang besar, infrastruktur yang kuat, masyarakat yang begitu gila bola. Tinggal bagaimana kita membangun harmoni seluruh elemen dalam membebani sepak bola dalam negeri, kuncinya cuma satu, nyali, berani apa tidak,” kata Erick menambahkan.
3. Penggunaan VAR di Liga 1
Erick Thohir juga menargetkan kompetisi sepak bola Indonesia menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Hal itu, disebut Erick, bisa membantu wasit dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
“Makanya kita jangan menyalahkan siapa-siapa. Jangan salahkan wasit. Makanya nanti implementasi dengan VAR seperti di Piala Dunia,” kata Erick.
“Jadi kita mengurangi tuduhan-tuduhan wasit-wasit yang curang. Kasihan kan mereka punya keluarga. Klub juga jadi bisa berinvestasi lebih baik. Mereka merasa uang yang dikeluarkan tidak ada kerugian di lapangan. Itu semua harus bersih,” ucap Erick menambahkan.
4. Benahi Kualitas Wasit
Perbaikan SDM wasit Indonesia juga menjadi salah satu program yang akan dijalankan oleh Erick Thohir.
“Perwasitan harus diperbaiki, kedekatan dengan suporter harus diperbaiki,” ucap Erick.
Selain itu, Erick juga mengaku bakal memperhatikan kesejahteraan wasit lokal.
“Jangan kita hukum wasit tapi kita tidak pernah ke rumah wasit itu. Saya sebagai menteri BUMN saya turun menemui karyawan yang sakit ketika Covid. Jangan kita menuduh wasit tapi kehidupannya tidak ada, akhirnya mudah diintervensi,” ujar Erick.
5. Membangun Training Center Timnas Indonesia
Erick Thohir juga menyinggung pembangunan training center Timnas Indonesia yang terus-menerus menjadi sorotan.
Erick menargetkan tempat latihan khusus Timnas Indonesia akan rampung dalam satu tahun kepemimpinan sebagai Ketua Umum PSSI.
“Tim nasional, tidak ada fasilitas untuk tim nasional. Negara sebesar dan sekaya ini tidak punya fasilitas untuk tim nasional. Harus dibangun duluan kalau bisa tahun depan jadi. Harus,” kata Erick.