Sports Arena – NBA memberikan sanksi berupa skors kepada guard Memphis Grizzlies, Ja Morant karena dugaan kepemilikan senjata api saat ia berpesta dan mabuk di klub malam.
Morant mengatakan dirinya merasa “baik secara mental” dan menerima hukuman tersebut atas kesalahannya, seperti yang dikutip dari AFP, Kamis (15/3).
“Saya merasa pantas menerima hukuman itu atas kesalahan saya dan atas apa yang telah saya lakukan,” kata Morant.
Terkini:
- David De Gea Ungkap Kegagalan Manchester United Raih Kemenangan
- Zainudin Amali Pamit dari Kemenpora, Agar Fokus Emban Jabatan Baru di PSSI
- Mike Tyson: Oleksandr Usyk Jangan Kabur-Kaburan Hadapi Tyson Fury
Di sisi lain, NBA mengatakan Morant diskors untuk beberapa pertandingan karena perilakunya dinilai buruk dan merugikan nama baik NBA.
Ia nantinya harus memenuhi sejumlah syarat untuk kembali pada pekan depan di laga Memphis melawan Dallas Mavericks. Namun, Morant mengaku membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan fisik dan mental sebelum kembali berlaga di NBA.
Sebelumnya, hukuman dari NBA itu datang setelah penyelidikan liga atas insiden pada 4 Maret di klub yang terletak di wilayah Denver. Morant kemudian bertemu dengan Komisaris NBA Adam Silver dua hari setelahnya untuk membicarakan temuan tersebut.
“Perilaku Ja tidak bertanggung jawab, sembrono, dan berpotensi sangat berbahaya. Itu juga memiliki konsekuensi serius mengingat pengikut dan pengaruhnya yang sangat besar, terutama di kalangan penggemar muda yang mengaguminya,” kata Silver.
“Dia telah menyatakan penyesalan yang tulus atas perilakunya. Ja juga telah menjelaskan kepada saya bahwa dia telah belajar dari insiden ini dan bahwa dia memahami kewajiban dan tanggung jawabnya kepada Memphis Grizzlies dan komunitas NBA yang lebih luas,” imbuhnya.
Baru-baru ini, penyelidikan NBA tidak menemukan senjata api yang terlihat adalah benar milik Morant.
Morant tidak memiliki senjata saat bepergian dengan tim atau di fasilitas NBA mana pun, dan otoritas Colorado tidak menemukan alasan yang cukup untuk menuntutnya melakukan kejahatan.
Lebih lanjut, Morant tidak mengungkapkan siapa pemilik senjata yang terlibat dalam insiden itu atau bagaimana dia bisa memegangnya.
“Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya. Di masa depan, saya akan menunjukkan kepada semua orang siapa Ja sebenarnya, dan mengubah narasi ini,” pungkas Morant.